Kejar USD 4,44 M, BKPM Tawar 5 Proyek
Konsep Public Private Partnership
Selasa, 12 Oktober 2010 – 11:35 WIB
SURABAYA - Untuk meningkatkan percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bertugas sebagai ujung tombak dalam menawarkan proyek-proyek infrastruktur dengan skema perjanjian kerjasama pemerintah dan swasta atau public private partnership (PPP). Pada tahap awal BKPM menawarkan lima proyek infrastruktur senilai USD 4,44 miliar.
Dalam kegiatan bertajuk Gelar Potensi Investasi Daerah (GPID) di Surabaya, 11-13 Oktober 2010, Kepala BKPM Gita Wirjawan, mengatakan, lima proyek yang ditawarkan itu ialah pelabuhan tanah Ampo, Tampaksiring, Bali, senilai USD 30 juta; proyek rel kereta api Bandara Soekarno-Hatta sampai Manggarai, Jakarta, senilai USD 735 juta; proyek PLTU Jawa Tengah senilai USD 3 miliar; proyek jalan tol Bandar Udara Medan Baru Kuala Namu dengan nilai investasi USD 475 juta; dan proyek air minum umbulan, Pasuruan, Jawa Timur, senilai USD 200 juta.
Baca Juga:
“Khusus proyek air minum umbulan sudah ada beberapa investor dalam negeri yang menyatakan berminat untuk memberikan investasinya. Investor dari Spanyol yang datang dalam kegiatan GPID (Gelar Potensi Investasi Daerah) dan seminar nasional investasi sebelumnya juga menyatakan ketertarikannya,” kata Gita.
Terkait sektor energi, kata Gita, kebutuhan untuk pasokan energi yang cukup bagi pertumbuhan investasi mutlak diperlukan. Dengan kekayaan alam yang melimpah, langkah untuk meningkatkan ketersediaan energi yang mendukung tentu menjadi salah satu prioritas utama bagi pemerintah.
SURABAYA - Untuk meningkatkan percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bertugas sebagai ujung tombak
BERITA TERKAIT
- Gelar Halalbihalal, PT KSP & PT KSI Perkuat Rasa Kekeluargaan di Lingkungan Kerja
- Berkat Modal Pinjam PNM Mekaar, Bisnis Minuman Kesehatan Makin Moncer
- Mengenal Rumput Purun, Gulma yang Disulap Nasabah PNM jadi Tas Cantik
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali
- Proyek MCC-20 Dukung Pengembangan Industri Energi di Indonesia
- Lestari Moerdijat Harap Pengembangan Sektor UMKM Harus Sinergi dengan Potensi Desa