Kejari Makassar Tetapkan 4 Tersangka Korupsi Pembebasan Lahan Pengelolaan Sampah

Kejari Makassar Tetapkan 4 Tersangka Korupsi Pembebasan Lahan Pengelolaan Sampah
Kajari Makassar ?Andi Sundari (tengah) saat rilis kasus dugaan korupsi penyimpangan pembebasan lahan pengelolaan industri sampah di kantor kejaksaan setempat, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (3/11/2023). ANTARA.

jpnn.com, MAKASSAR - Tim Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar menetapkan empat orang tersangka terkait kasus dugaan korupsi penyimpangan dalam pembebasan lahan industri pengelolaan sampah Pemerintah Kota Makassar tahun anggaran 2012-2014.

Lahan yang dibebaskan itu berada di Kelurahan Tamalanrea Jaya, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Satu dari empat tersangka korupsi itu ialah SB selaku Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemkot Makassar saat itu.

Tiga tersangka lainnya ialah AP sebagai Camat Tamalanrea saat itu, dan IL selaku Lurah Tamalanrea Jaya serta ASD sebagai penerima kuasa dari beberapa pemilik lahan.

"Penetapan status tersangka kepada empat orang ini setelah penyidik menemukan dua alat bukti yang sah," kata Kejari Makassar Andi Sundari, Jumat (3/11).

Para tersangka kemudian ditahan selama 20 hari ke depan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar untuk kepentingan penyidikan.

Penyimpangan tersebut terjadi pada 2012, saat Pemkot Makassar melalui Bagian Tata Pemerintahan memiliki anggaran yang bersumber dari APBD untuk pengadaan tanah sarana umum tempat pembuangan akhir sampah (TPA) sebesar Rp 3,5 miliar.

Pengadaan tanah tersebut nantinya akan digunakan untuk pembangunan industri pengolahan sampah di Kelurahan Tamalanrea Jaya/

Kejari Makassar tetapkan empat tersangka kasus korupsi pembebasan lahan untuk pengelolaan sampah atau TPA. Begini kasusnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News