Kejati Ambil Sampel Beras Bulog

jpnn.com - BANYUWANGI – Tim Kejari Banyuwangi dan Kejati Jawa Timur mendatangi sejumlah gudang penyimpanan beras milik Bulog di Banyuwangi Jumat (11/7). Saat meninjau ke gudang Bulog Ketapang dan Tanjung Wangi, petugas mengambil sampel beras. Sampel tersebut diambil secara acak dari beberapa karung yang disimpan di gudang itu.
Sayangnya, tujuan pengambilan sampel beras tersebut belum jelas. Sebab, petugas Kejaksaan dan Bulog di lokasi kompak bungkam saat ditanya wartawan. Namun, seorang petugas Kejaksaan Tinggi Hisyam menuturkan, beras itu hanya diambil untuk dijadikan sampel. ’’Keterangan lebih banyaknya nanti di kantor. Kami sejauh ini masih mengumpulkan sampel dan data,’’ ujarnya seraya berlalu dari kerumunan wartawan.
Petugas Bulog di gudang Ketapang pun enggan berkomentar terkait dengan kedatangan tim kejari dan Kejati Jatim itu. ’’Nanti saja sama-sama. Saya juga kaget. Tiba-tiba ada petugas yang datang ke sini tadi,’’ kata pegawai gudang Bulog Ketapang.
Menurut informasi, kejaksaan hadir ke gudang Bulog dalam rangka pengumpulan data dan penyidikan. Salah satu fokus yang diamati petugas Adhyaksa tersebut adalah beras untuk rakyat miskin (raskin) pada 2013 yang ditengarai masih disimpan di gudang.
Petugas gabungan Kejati Jatim dan Kejari Banyuwangi mengambil sampel beras di gudang. Kemudian, sampel itu ditaruh di kantong khusus berlogo kejaksaan. Sidak mendadak tersebut dikawal aparat kepolisian.(nic/c1/bay/JPNN/c15/bh)
BANYUWANGI – Tim Kejari Banyuwangi dan Kejati Jawa Timur mendatangi sejumlah gudang penyimpanan beras milik Bulog di Banyuwangi Jumat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 532 PPPK dan 43 CPNS Resmi Dilantik, Wali Kota Farhan Sampaikan Pesan Khusus
- Tes PPPK Tahap 2 Malinau Lancar, 9 Peserta tak Hadir Pada Hari Pertama
- Seleksi PPPK Tahap 2 Nunukan Siap Digelar, Jadwal & Lokasi Sudah Disiapkan
- Penemuan Mayat Dalam Kamar Kos di Cianjur, Ada Luka yang Bikin Curiga
- Mobil Barang Terlibat Tabrak Lari, Pengejaran Berlangsung Dramatis
- Pria Bandung Tewas di Kamar Indekos, Ada Luka di Kepala