Kejati Lampung Dituding Kompromi Koruptor
Minggu, 24 November 2013 – 02:51 WIB
”Kami mencoba memberikan kesadaran buat mereka untuk tidak mengulangi markup dana BOS. Tapi, kalau mereka masih mengulanginya kembali, kami akan memprosesnya hingga sampai ke pengadilan,” ungkapnya.
Baca Juga:
Diketahui sebelumnya, meski telah menyebabkan kerugian negara sebesar Rp250 juta, kejati secara resmi telah menghentikan proses penyelidikan dalam kasus dugaan markup BOS Kota Bandarlampung TA 2011–2012.
Asisten Intelijen Kejati Lampung Sarjono Turin mengatakan, dikarenakan seluruh kepala sekolah yang diduga markup penyimpangan dana BOS telah mengembalikan kerugian negaranya, pihaknya tidak melanjutkan proses itu dan secara resmi menghentikannya. (yud/p4/c2/gus)
BANDARLAMPUNG – Penghentian proses hukum perkara dugaan penggelembungan bantuan operasional sekolah (BOS) Kota Bandarlampung TA 2011–2012
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 689 PPPK Batam Terima SK, Ini Pesan Muhammad Rudi
- Ratusan PPPK 2023 Teken Kontrak Kerja, Serfianus: Mereka Siap Bekerja Secara Profesional
- Jadi Tersangka Penusukan Debt Collector, Aiptu FN Tetap Berdinas di Polres Lubuklinggau
- 113 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi M 6,2 di Garut
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh
- GIGI Hingga Virgoun Siap Meriahkan Gebyar Gernas BBI BBWI 2024 di Riau