Kejayaan Lan Fang, Republik Pertama di Indonesia, yang 'Berlanjut' di Singapura

Nenek Lee Kuan Yew Orang Hakka dari Pontianak

Kejayaan Lan Fang, Republik Pertama di Indonesia, yang 'Berlanjut' di Singapura
Tjong Yu Fei, penjaga klenteng Lo Fang Pak, di Sungai Purun Besar, Kecamatan Sungai Pinyuh, Pontianak tampak membersihkan sisa-sia hio yang terbakar. Klenteng ini merupakan sisa peninggalan dari era kejayaan Lo Fang Pak, pemimpin Republik Lan Fang di Kalimantan Barat. Foto : Hendra Eka/Jawa Pos
X.F Asali menyebut keterampilan itu adalah bertani. Ada juga yang datang sebagai guru seperti Lo Fang Pak, tukang besi, emas, kayu, hingga kerajinan tangan. Kemampuan melebur itu terbukti hingga sekarang, tak pernah ada konflik besar. "Buyut perempuan saya juga orang Dayak," akunya.

Itu sebabnya, kalau dikaitkan dengan pelarian orang-orang Hakka Kalbar ke Singapura dan melakukan pembangunan bisa jadi benar. Apalagi, Any Rahmayani, peneliti dari Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Pontianak, menyebut orang-orang Lan Fang mampu berdagang ke beberapa daerah dan negara.

Berbagai referensi juga menyebut kalau Lan Fang memiliki hubungan perdagangan yang disebut dengan segitiga emas. Yakni, menghubungkan antara Lan Fang, Tiongkok, dan negara di Semenanjung Malaysia, hingga Vietnam. "Lemahnya kesultanan yang hanya tertarik dengan upeti membuat Lan Fang bebas bertransaksi dengan yang lain," tuturnya.

Embrio tersebarnya orang-orang Hakka yang menjadi penduduk Lan Fang terlihat jelas dari pola perdagangan itu. Memang masih perlu banyak pembuktian akan keterkaitan antara Singapura dan Lan Fang. Namun, itu bisa menjadi awal yang tepat bagi pemerintah untuk menggali lebih dalam tentang Lan Fang. Supaya kisah tesebut tetap besar di Indonesia, tidak hanya di negara tetangga. (*/ttg)

Mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew termasuk keturunan Lan Fang. Sayang, restorasi jejak kebesaran republik pertama di Nusantara tersebut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News