Keji, “Wolverine†Bantai Ibu Kandung dan Keluarganya Sendiri

Jed Allen saat bergaya dengan kapak di tangannya.
Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi langsung bergerak memburu Allen. Petugas juga mengerahkan beberapa anjing pelacak untuk mencari petunjuk keberadaan pria tersebut.
Salah satu lokasi yang menjadi incaran polisi adalah Oxford University. “Dia bekerja sebagai penjaga di Oxford University. Beberapa alamat di kawasan Didcot juga kami datangi untuk mencari dia. Kami juga melakukan pencarian terbuka di Oxford,” kata Kepala Crime Unit Thames Valley Detektif Inspektur Chris Ward seperti dilansir DailyMail.
Polisi pun harus menyegel taman kota Oxford University, dan mencari sejauh 70 hektar di bagian tamannya. Akibatnya, taman yang biasanya banyak dikunjungi dan dilewati oleh para turis harus ditutup.
Seorang polisi pun tak kuasa menangis setelah melihat para korban dihabisi dengan cara keji oleh anggot keluarganya sendiri
Tak hanya itu, polisi juga langsung menyebarkan foto-foto Allen dengan ciri-ciri yang dimilikinya. Yakni, tato laba-laba di tangan kirinya dan gambar kalajengking di tangan kanannya. Dia juga punya tato buaya di dadanya. “Jika bertemu dengannya jangan mendekat. Segera hubungi 999,” ujar Chris Ward.
OXFORD - Entah apa yang ada di benak seorang pemuda ini. Jed Allen, 21, tega menghabisi nyawa keluarganya demi ambisinya menjadi seorang tokoh
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza