Kejuaraan Drone Resmi Pertama Australia Diwarnai Bakat Muda
Ketika kacamata sudah terpasang, tak ada gunanya untuk mencoba membangunkan penggemar drone dari pertarungan adu jari antara beberapa pesaing tercepat di Australia.
Anda bisa lewat di depan mereka dan mereka tak melihat anda. Ini adalah apa yang disebut beberapa orang sebagai momen Zen pemain drone.
Mereka, di satu sisi, adalah bagian kesadaran bersama: sama seperti pilot drone, para penonton juga memakai kacamata, yang memungkinkan mereka untuk mengikuti apa yang pilot lihat di langit dan di jalur melalui kamera yang melekat pada drone.
Pada akhir pekan lalu, pilot dari seluruh Australia berkumpul di Gold Coast untuk Kejuaraan Drone Nasional Australia perdana selama tiga hari yang penuh tabrakan, kontroversi dan drama.
Hadiahnya: sponsor untuk bersaing di Kejuaraan Dunia Balap Drone di Hawaii akhir tahun 2016.
Dua pembalap muda, Rudi Browning (12 tahun) dari Brisbane dan Thomas Bitmatta (17 tahun) dari Melbourne -yang melejit di kompetisi ini -mengalahkan pembalap terkenal Ross Kerker untuk memenangi gelar juara drone Australia.
Ketika kacamata sudah terpasang, tak ada gunanya untuk mencoba membangunkan penggemar drone dari pertarungan adu jari antara beberapa pesaing tercepat
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0