Kejuaraan Dunia BWF 2023: Begini Kata Apriyani/Fadia Seusai Menciptakan Sejarah
jpnn.com - Kejutan yang ditampilkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Kejuaraan Dunia BWF 2023 terus berlanjut.
Peraih emas SEA Games 2021 itu melangkah ke final setelah mengalahkan Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea) dengan skor 21-9, 22-20 di Royal Arena, Copenhagen, Sabtu (26/8/2023).
Pada pertandingan ini, pasangan ranking 12 dunia itu mengaku saling percaya satu sama lain untuk bisa melangkah ke partai final.
Dengan semangat tersebut, runner up Indonesia Masters 2022 itu mampu mengalahkan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 dalam tempo 52 menit.
“Saya turun bertanding di ajang ini membawa aura positif seperti pada Olimpiade Tokyo 2020 silam. Saya tidak mau terlalu berlebihan dan saling mengingatkan satu sama lain,” ungkap Apriyani.
“Kunci kemenangan kami ialah saling komunikasi satu sama lain. Saat skor ketat di gim kedua, kami mencoba fokus dan akhirnya bisa meraih kemenangan,” timpal Fadia.
Keberhasilan Apriyani/Fadia ke final Kejuaraan Dunia 2023 cukup menggembirakan mengingat performa keduanya tidak begitu stabil dalam beberapa turnamen terakhir.
Pasangan berakronim PriFad itu juga mengukir sejarah seusai 28 tahun Indonesia tidak mengirimkan ganda putri ke final Kejuaraan Dunia.
Ini kunci sukses Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memecahkan rekor ganda putri selama 28 tahun di Kejuaraan Dunia
- Swiss Open 2024: Bermain Tenang, Lanny/Ribka Mengatasi Perlawanan Apriyani/Fadia
- Seusai All England 2024, Jorji dan Apriyani/Fadia Masih Punya Tugas di Eropa, Ini Alasannya
- French Open 2024: Apriyani/Fadia Mencoba Bangkit dari Keterpurukan
- Pulih dari Cedera, Apriyani/Fadia Pasang Target Tinggi di Indonesia Masters 2024
- Pelatih Ganda Putri Indonesia Menjelaskan Proses Pemulihan Cedera Apriyani Rahayu
- 2 Pasangan Cedera, Ganda Putri Indonesia Mengalami Krisis