Kekecewaan Warga Indonesia di Sydney Setelah Perbatasan Ditutup
Pengunjung dari NSW merayakan Natal dalam karantina di Victoria
Pemerintah Victoria mencatat setidaknya 17 orang dari New South Wales telah datang di Victoria dan langsung menjalani program karantina di sebuah hotel di Melbourne.
Menurut Menteri Kesehatan Victoria, Martin Foley, para pendatang tersebut "merayakan Natal dan Tahun baru di luar apa yang sudah mereka rencanakan".
"Mereka harus menjalani karantina hotel," katanya.
"Jadi pesan saya kepada siapa pun adalah jangan mencoba masuk Victoria dari New South Wales."
Menurutnya, 17 orang yang kini dikarantina tersebut sempat mengunjungi pantai utara Sydney, yang merupakan klaster penularan COVID-19.
Sementara itu, semua orang, termasuk warga Victoria sendiri yang berada di "zona merah" NSW dan berusaha masuk ke Victoria, telah ditolak untuk masuk.
Photo: Beberapa orang yang tiba di Victoria dari NSW terpaksa harus merayakan Natal dan Tahun Baru selama karantina hotel. (ABC News: Margaret Paul)
"Kami tidak akan melakukan karantina hotel untuk ribuan orang," kata Komandan Pengujian Victoria, Jeroen Weimar.
Sudah dua tahun lamanya seorang ibu asal Indonesia di Sydney bernama Ling Ling, tidak berjumpa dengan ketiga anaknya yang tinggal di Melbourne, Victoria, Australia
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka