Kekhawatiran Efek Evergrande Mereda, Rupiah Hari Ini Merangkak Naik
jpnn.com, JAKARTA - Kekhawatiran pasar soal gagal bayar Evergrande mulai mereda menguntungkan nilai tukar rupiah hari ini.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menyatakan rupiah hari ini berpotensi menguat.
Rupiah pagi ini bergerak melemah tujuh poin atau 0,05 persen ke posisi Rp 14.250 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.243 per USD.
"Nilai tukar rupiah berpeluang menguat hari ini dengan menguatnya minat pasar terhadap risiko sejak kemarin," kata Ariston di Jakarta, Jumat.
Dia membeberkan indeks saham AS rata-rata ditutup menguat di atas 1 persen pada malam tadi.
Di sisi lain, lanjut Ariston, harga emas yang merupakan aset aman bergerak turun. Sedangkan nilai tukar utama dan regional bergerak menguat terhadap USD.
Menurut Ariston, perbaikan sentimen minat pasar terhadap risiko itu disebabkan oleh tindakan Bank Sentral China yang menyuntikkan dana ke sistem perbankan.
Hal itu disinyalir akan meningkatkan likuiditas di tengah krisis utang perushaaan properti Evergrande.
Kekhawatiran pasar soal gagal bayar Evergrande mulai mereda menguntungkan nilai tukar rupiah hari ini.
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit
- Badan Bank Tanah & Polri Bersinergi untuk Laksanakan Tugas dan Fungsi
- Cermati Perkembangan Global, BRI Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM
- 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!
- Catatan Lengkap Kenaikan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Terbaru