Kekuatan Gempa Maluku Setara 40 Kali Bom Atom Hiroshima

Kekuatan Gempa Maluku Setara 40 Kali Bom Atom Hiroshima
Suasana bangunan Pasar Apung Desa Tulehu yang roboh akibat gempa Ambon, Maluku, Kamis (26/9). Foto : Antara/Izaak Mulyawan/aww.

jpnn.com, JAKARTA - Seksi Program dan Jasa Teknologi Balai Teknologi Infrastruktur dan Dinamika Pantai Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melakukan kajian awal gempa Maluku.

Hasilnya Kepala Seksi BPPT Widjo Kongko mengungkapkan gempa Maluku dengan magnitudo (M) 7,1 memiliki energi yang ekuivalen dengan 30-40 kali bom Hiroshima.

Widjo Kongko saat dihubungi dari Jakarta, Jumat, mengatakan area patahan gempa Maluku berkekuatan M 7,1 yang terjadi pada Kamis (14/11), pukul 23.17 WIB, mencapai 45x20 kilometer persegi (km2).

“Dengan energi ekuivalen 30-40 kali Hiroshima Nucleare Bom. Dan ada dislokasi 0,8-1 meter, selain berpotensi Smong (gelombang laut setelah gempa) kecil atau minor,” katanya menjelaskan potensi gempa.

Dia juga mengatakan deformasi vertikal dari patahan gempa bumi kecil, sehingga membuat guncangan menjadi kecil. Episentrum gempa Maluku Utara jauh dari rumah-rumah penduduk karena berada di tengah laut.

Selain itu dia mengatakan pusat gempa tersebut relatif dalam, tepatnya di kedalaman 73 kilometer (km).

Ini yang membedakan dampak gempa M5,3 yang terjadi di Buleleng, Bali, yang merusak banyak fasilitas dan bangunan dibandingkan dengan gempa Maluku magnitudo 7,1 yang tidak terlalu berdampak pada bangunan.

Belajar dari alam, karakter Lindu-Smong di zona ini perlu didukung dengan instruksi/nearfield event, EWS/sirine dan evakuasi secara mandiri.

Kepala Seksi BPPT Widjo Kongko mengungkapkankan energi yang dikeluarkan akibat gempa Maluku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News