Kelakar Penjabat Gubernur Jateng soal Nama KPK

Sementara itu, Alexander Marwata menyatakan kepala daerah selayaknya pimpinan, harus menjadi contoh yang baik bagi anak buahnya.
Tidak hanya sebatas perkataan, tetapi melakukannya alias walk the talk.
"Walk the talk. Pimpinan tidak hanya sekadar omong apa yang kamu ucapkan itu yang kamu lakukan," ujarnya.
Menurutnya, Indonesia sedang defisit tokoh-tokoh yang bisa menjadi panutan.
Dia pun mengajak para kepala daerah untuk menengok bapak pendiri bangsa seperti Bung Hatta sebagai panutan.
Selain sang proklamator, Alexander juga menyebut Jaksa Agung Baharuddin Lopa, Hakim Agung Ismail Saleh, Kapolri Hoegeng yang memiliki integritas dan kapabilitas luar biasa.
"Teladan yang diwariskan Bung Hatta salah satunya ingin membeli sepatu Pele buatan Swiss, mengkliping iklan sepatu itu sampai wafat tidak terbeli," katanya.
Untuk diketahui, Roadshow Bus KPK: Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi berlangsung di Taman Indonesia Kaya Kota Semarang selama empat hari ke depan hingga Minggu (14/7).(mcr5/jpnn)
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana berkelakar soal takut ketika mendengar nama KPK.
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- KPK Periksa Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Korupsi Fasilitas Kredit
- Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo Sentil Koruptor: Enak Saja Sudah Nyolong...
- Yunus Wonda Diminta Bertanggung Jawab di Kasus PON XX Papua
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka