Kelangkaan Minyak Goreng Ulah Spekulan, KPPU Harus Lakukan Penyelidikan

Kelangkaan Minyak Goreng Ulah Spekulan, KPPU Harus Lakukan Penyelidikan
KPPU sedang mendalami kelangkaan minyak goreng yang terus terjadi. Ilustrasi: Wenti Ayu/JPNN.com

jpnn.com - Kelangkaan minyak goreng dan bahan pangan seperti kedelai, daging, gula dan bahan pangan pokok di masyarakat diduga karena adanya permainan para spekulan.

Karena itu, Badan Pengurus Pusat Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (BPP PISPI) mendesak kepada Komite Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia (KPPU RI) agar turun tangan.

"Meminta KPPU RI untuk segera melakukan investigasi terhadap tataniaga komoditi pangan secara komprehensif," ujar Koordinator Presidium BPP PISPI, Dr. Ir. Agus Ambo Djiwa dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Tak hanya itu, Agus Ambo juga meminta agar Badan Pangan Nasional yang telah terbentuk segera melakukan percepatan konsolidasi untuk mengambil langkah-langkah nyata mengatasi persoalan pangan yang terjadi.

Karena kenaikan harga diiringi dengan kelangkaan stok akan membuat masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan pokok terlebih menjelang datangnya bulan suci Ramadan.

"Kita meminta pemerintah segera menuntaskan kelangkaan dan atau kenaikan harga bahan pangan seperti minyak goreng, cabe, kedelai, daging dan gula," katanya.

Khusus untuk kelangkaan minyak goreng yang telah menjadi “gorengan” banyak pihak, pemerintah harus segera mengambil tindakan tegas mengintervensi dan melakukan stabilisasi agar tak berlarut-larut persoalannya.

"Ironis jika negara penghasil CPO dan minyak goreng berbahan baku sawit terbesar di dunia namun rakyat kesulitan mendapatkannya."

Kelangkaan minyak goreng dan bahan pangan seperti kedelai, daging, gula dan bahan pangan pokok di masyarakat diduga karena adanya permainan para spekulan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News