Kelangkaan Pupuk Bersubsidi di Bangkalan bukan Karena Stok Kurang, tetapi

Kelangkaan Pupuk Bersubsidi di Bangkalan bukan Karena Stok Kurang, tetapi
Ilustrasi - Penyaluran pupuk bersubsidi (antaranews.com)

Dengan demikian, ada sebanyak 800 ton pupuk bersubsidi jatah Januari 2023 yang tidak terserap.

"Kelebihan jatah pupuk bersubsidi yang tidak terserap ini, ditarik oleh perusahaan," ungkapnya.

Karena itu, Hendry mengatakan pihaknya meminta petani melalui masing-masing kelompok tani agar melakukan penebusan sesuai jadwal distribusi.

"Kami juga mulai melakukan koordinasi dengan para pengurus kelompok tani Bangkalan ini terkait penyebab kelangkaan tersebut, dengan harapan bisa diantisipasi dan tidak terulang lagi di masa-masa yang akan datang," ungkap Hendry. (antara/jpnn)

Berdasarkan hasil penyelidikan, penyebab utama kelangkaan pupuk bersubsidi di Bangkalan karena pola penebusan tidak sesuai jadwal distribusi.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News