Kelangkaan Pupuk Bersubsidi di Bangkalan bukan Karena Stok Kurang, tetapi
Sabtu, 25 Februari 2023 – 07:10 WIB
Dengan demikian, ada sebanyak 800 ton pupuk bersubsidi jatah Januari 2023 yang tidak terserap.
"Kelebihan jatah pupuk bersubsidi yang tidak terserap ini, ditarik oleh perusahaan," ungkapnya.
Karena itu, Hendry mengatakan pihaknya meminta petani melalui masing-masing kelompok tani agar melakukan penebusan sesuai jadwal distribusi.
"Kami juga mulai melakukan koordinasi dengan para pengurus kelompok tani Bangkalan ini terkait penyebab kelangkaan tersebut, dengan harapan bisa diantisipasi dan tidak terulang lagi di masa-masa yang akan datang," ungkap Hendry. (antara/jpnn)
Berdasarkan hasil penyelidikan, penyebab utama kelangkaan pupuk bersubsidi di Bangkalan karena pola penebusan tidak sesuai jadwal distribusi.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
BERITA TERKAIT
- Kementan Tambah Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk NTB, Petani Kini Bisa Tebus Pakai KTP
- Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Blusukan Lagi ke NTT
- PI Pastikan Penyaluran Tambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi Petani Sulsel Tepat Sasaran
- PI Dukung Ketahanan Pangan ASEAN lewat Akses Pupuk & Pestisida untuk Timur Leste
- PI Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersebar sampai ke Pulau Terluar Indonesia
- Ditambah 956.227 Ton, Alokasi Pupuk Bersubsidi Jawa Timur jadi 1,9 Juta Ton