Kelola Blok Mahakam, Pertamina tak Harus Gandeng Total
Dalam masa transisi, dia memastikan ada pengembangan sumber daya manusia (SDM), berbagai pelatihan, serta transfer kompetensi dalam teknologi terbaru. Total juga membantu untuk membangun pusat keahlian untuk operasi Pertamina.
Hardy menjelaskan, pola masa transisi bukan kali pertama dilakukan perusahaannya. Sebelumnya, Total E&P telah melakukan hal serupa untuk sebuah blok di Thailand. Itu terjadi saat mereka menyerahkan operator blok di Bongkot, Thailand kepada perusahaan lokal yakni PTT E&P.
Dihubungi terpisah, Direktur Hulu PT Pertamina Syamsu Alam belum mau berkomentar soal permintaan Total. Menurutnya, yang paling penting untuk saat ini adalah menunggu keputusan pemerintah. Apakah Pertamina jadi diberi kepercayaan mengelola blok Mahakam atau tidak.
"Saat ini kami belum membicarakan opsi tersebut. Tunggu saja keputusan pemerintah," terangnya melalui pesan singkat pada Jawa Pos (induk JPNN.com).(dim/tia)
JAKARTA - Kontrak Total Exploration and Production (Total E&P) Indonesie untuk mengelola Blok Mahakam segera habis. Tapi, perusahaan tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi, jadi Sebegini Per Gram
- One on One Meeting, BRI & Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan
- Bebaskan Karyawan dari Jeratan Pinjol, Aplikasi Ayo Kasbon Bisa jadi Solusi
- Kuartal I 2024, SIG Catatkan Laba Rp472 Miliar
- Kuliah Tamu di LSE, Menko Airlangga Optimistis Visi Indonesia Emas 2045 Tercapai
- BRI Lakukan Buyback, Ini Sebabnya