Kelola Kesehatan, AMS Klinik dan Apotek Online Lifepack Besinergi

Kelola Kesehatan, AMS Klinik dan Apotek Online Lifepack Besinergi
Ilustrasi stunting. Foto: Istimewa for JPNN.com

"Jadi setiap pasien akan mendapatkan riwayat kesehatan secara menyeluruh, dan kami siap memberikan pendampingan dari mulai pemeriksaan kesehatan di klinik, konsultasi, monitoring, dan evaluasi kesehatan secara menyeluruh dan terjadwal. Kami benar-benar memberikan sistem yang dapat berguna bagi masyarakat. Jika ingin melakukan konsultasi langsung dengan saya, dapat mengunjungi AMS Klinik yang berlokasi di Kemang Timur,” ujar dr. Achmad Mediana.

AMS Klinik resmi berdiri pada 1 Maret 2021. Layanan AMS Klinik memiliki konsep Cycle of Life yang fokus terhadap masalah kesehatan dari mulai Pranikah - Masa Kehamilan - Tumbuh Kembang - Menopause. Saat ini AMS Klinik sudah mengelola kesehatan lebih dari 3.000 pasien.

“AMS Klinik memiliki komitmen ingin Indonesia sehat secara paripurna. Untuk mewujudkan hal tersebut, kami terbuka bekerjasama dengan partner layanan kesehatan yang mau tumbuh bersama membuat Indonesia lebih sehat. Salah satunya saat ini kami telah bekerjasama dengan apotek online Lifepack.” ujar dr. Achmad Mediana.

Apotek online Lifepack adalah penyedia layanan obat terlengkap dan terpercaya, Lifepack mengirimkan obat asli dengan harga murah.

Lifepack memiliki berbagai layanan kesehatan di antaranya; pemesanan obat, konsultasi dokter, dan kotak obat spesial (blister) untuk penderita penyakit kronis.

CEO Lifepack & Jovee Natali Ardianto menuturkan komitmen AMS Klinik untuk menekan angka stunting dan kematian Ibu-Anak, serta ingin mewujudkan Indonesia yang lebih sehat sejalan dengan visi perusahaan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.

"Sistem yang dimiliki AMS Klinik sangat berguna bagi masyarakat untuk mengelola kesehatannya secara sistematis. Apotek online Lifepack bersama dengan AMS Klinik bersama-sama ingin mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat," ucap Natali.(chi/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Stunting dan kematian Ibu-Anak di Indonesia termasuk ke dalam kategori yang mengkhawatirkan. Berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) per Januari 2021, angka stunting di Indonesia mencapai 27,6 persen.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News