Kelompok Teroris Sudah Masuk di Sultra

Kelompok Teroris Sudah Masuk di Sultra
Kelompok Teroris Sudah Masuk di Sultra
KENDARI - Sudah bertahun-tahun Sulawesi Tenggara (Sultra) punya predikat aman, dibanding misalnya daerah tetangga, Sulsel dan Sulteng yang belakangan akrab dengan cerita kelompok terorisme. Tapi kini, semua pihak sudah harus waspada karena ada kabar jika jaringan teroris berniat membangun sel-sel baru di Sulawesi, termasuk Sultra. Perbatasan, Sultra-Sulteng jadi salah satu jalur penyusupan kelompok ini.

   

Kapolda Sultra, Brigjen Pol Ngadino bahkan membenarkan adanya informasi itu. Katanya, ia menerima kabar dari intelejen, jaringan pelaku teroris mulai menyusup dan mencoba memasuki wilayah Sulawesi. Makanya, pengawasan dan penjagaan di perbatasan sementara dijaga ketat, dimana dari tiap perbatasan dijaga 12 personil polisi bersenjata lengkap.

   

Belum lama ini, lanjut Kapolda, Dir Intelkam dan Wakalpolda Sultra melakukan peninjauan di perbatasana antara Sultra dan Sulut yang tepatnya di Konawe Utara. Selain itu, pintu masuk Sulawesi Utara juga sudah diperketat penjagaannya melalui personil Polri yang sudah disiapkan. "Kordinasi kami dengan Densus 88, wilayah Sultra belum masuk dalam pengawasan mereka. Tapi kami tetap siaga dengan memperketat penjagaan dengan menyiapkan 12 personil tiap perbatasan, yang sudah dipersenjatai lengkap," jelas Ngadino

   

Jenderal bintang satu itu menambahkan, walaupun langkah pencegahan sementara dilakukan kepolisian, namun peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan di daerah ini sangat dibutuhkan. Selain itu, jika adanya aktivitas warga yang mencurigakan, agar segera melaporkan ke aparat hukum terdekat. "Intinya lagi, kita semua harus meningkatkan kewaspadaan. Jika melihat warga yang baru dikenal dan aktivitasnya dicurigakan, maka kita perlu awasi dan segera lapor ke aparat Polri dan TNI," imbaunya.(p15)

KENDARI - Sudah bertahun-tahun Sulawesi Tenggara (Sultra) punya predikat aman, dibanding misalnya daerah tetangga, Sulsel dan Sulteng yang belakangan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News