Keluarga Akhiri Gugatan Kecelakaan Maut yang Tewaskan Kobe Bryant

Keluarga Akhiri Gugatan Kecelakaan Maut yang Tewaskan Kobe Bryant
Kobe Bryant dan putrinya yang berusia 13 tahun, Gianna (kedua dari kiri) termasuk di antara mereka yang tewas dalam kecelakaan itu. (AP)

Orang lain yang tewas dalam insiden tersebut adalah pelatih bisbol Orange Coast College John Altobelli, istrinya, Keri, dan putri mereka Alyssa, Christina Mauser — yang membantu Bryant melatih tim bola basket putrinya — Sarah Chester dan putrinya, Payton.

Alyssa dan Payton adalah rekan satu tim Gianna.

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB) merilis sebuah laporan pada bulan Februari yang menuding kesalahan pilot atas kecelakaan itu.

NTSB mengatakan serangkaian keputusan buruk mendorong Zobayan terbang membabi buta ke awan di mana dia menjadi sangat kehilangan arah dan mengira dirinya sedang terbang naik.

Padahal helikopter itu jatuh.

Badan tersebut juga menyalahkan maskapai penerbangan kecil di Kanada bernama Island Express Helicopters karena tinjauan dan pengawasan yang tidak memadai dalam hal keselamatan.

Perjanjian penyelesaian akan mengakhiri tindakan hukum terhadap Zobayan, Island Express Helicopters dan pemiliknya, Island Express Holding.

Gugatan itu menuduh perusahaan tidak melatih atau mengawasi Zobayan dengan benar, di samping menuduh bahwa pilot ceroboh dan lalai karena terbang dalam kabut.

Istri mendiang Kobe Bryant setuju untuk menyelesaikan gugatan terhadap pilot dan pemilik helikopter yang jatuh tahun lalu dan menewaskan bintang NBA itu bersama putrinya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News