Keluarga Bakrie Tepis Tudingan Gayus

Keluarga Bakrie Tepis Tudingan Gayus
Keluarga Bakrie Tepis Tudingan Gayus
Lalu Mara mengatakan, sejak berdiri pada 1942, semua perusahaan dibawah Bakrie Brothers telah memberikan sumbangsih yang tidak terhingga kepada negara dalam bentuk pemasukan pajak. Tiap tahun, pajak dari Bakrie Brothers yang disetorkan kepada negara mencapai Rp 10 triliun. Karena itu, tudingan markup pajak dinilainya sangat tidak beralasan."Dan semua itu (pajak) kami bayar secara prosedural dan sekali lagi diaudit secara ketat," kata dia.

   

Dia menegarahi, pernyataan Gayus itu terkait dengan kasus sengketa pajak KPC yang sebelumnya telah mencuat di media. Tudingan menjadi lemah karena sejatinya dalam putusan MA, sengketa pajak yang melibatkan Ical, panggilan akrab Aburizal Bakrie, telah dimenangkan oleh pihaknya. "Secara hukum sudah diputuskan kami menang. Saya kira semua pihak harus menghormati keputusan MA itu."

    

Lalu Mara mengungkapkan, selama ini banyak pihak berupaya mencampuradukkan antara kepentingan fiskal dan politik. Menurutnya ada banyak pihak yang membidik Pak Ical atas dasar kepentingan politik. Bahkan, sejatinya, kata dia, sejak 2004 Ical sudah tidak terlibat langsung dalam manajerial perusahaan karena duduk di kursi Menkokesra.

   

Lalu apakah akan ada upaya hukum kepada Gayus? Ical, kata Mara, masih mempertimbangkan hal tersebut secara matang sebelum mengambil tindakan. Saat ini, pihak Bakrie menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian apakah mau mengusut atau tidak. "Yang jelas ini adalah negara hukum dan semua harus taat kepada hukum yang berlaku tanpa kecuali," pungkasnya.(zul)
Berita Selanjutnya:
Chandra Siap Tangkis Dakwaan

JAKARTA - Keluarga Bakrie membantah keras tudingan Gayus yang sudah telanjur mencuat di media bahwa tiga perusahaan milik Bakrie yakni PT Kaltim


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News