Keluarga Korban Insiden Cebongan Tuding Polisi Tak Berempati
Jumat, 12 April 2013 – 21:10 WIB

Keluarga Korban Insiden Cebongan Tuding Polisi Tak Berempati
JAKARTA – Kepolisian dituding tidak berempati terhadap keluarga korban penyerangan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Bahkan hingga kini, pihak keluarga korban insiden LP Cebongan sama sekali tidak mendapat ucapan bela sungkawa dari kepolisian. Victor menambahkan, keluarga korban sebenarnya tidak memersalahkan ada atau tidaknya ucapan duka dari kepolisian. Sebab, ucapan bela sungkawa tidak dapat mengubah fakta yang ada.
Victor Mambait, kakak kandung almarhum Johannes Juan Mambait, mengatakan, harusnya Polri bertanggung jawab betul terhadap keselamatan tahanan kepolisian. “Sampai saat ini kami belum mendapat salam dari pihak kepolisian, demikian juga ucapan duka cita,” ujar Victor di Jakarta, Jumat (12/4).
Juan merupakan satu dari empat korban yang tewas dalam penyerangan ke LP Cebongan yang dilakukan 11 oknum Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat, Sabtu (23/3) dini hari lalu. Ia bersama tiga rekannya masing-masing Hendrik Benyamin Sahetapy Engel alias Deki, Adrianus Chandra Galaja alias Dedi, dan Gameliel Yermiyanto Rohi Riwu alias Adi, tewas diberondong timah panas.
Baca Juga:
JAKARTA – Kepolisian dituding tidak berempati terhadap keluarga korban penyerangan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, Yogyakarta.
BERITA TERKAIT
- BPN Makassar Didesak Cabut SHGB yang Diduga Cacat Hukum
- Bertemu Kepala Daerah dari Riau, Menhut Bicara Keseimbangan Menjaga Hutan
- Ketum Al Irsyad Dukung Kejagung Bongkar Semua Dugaan Suap Zarof Ricar di MA
- Sebanyak 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Siap Berangkat ke Tanah Suci
- Seludupkan Narkoba dari Malaysia di Pakaian Dalam, Nenek 62 Tahun Ditangkap
- Akademisi Nilai Dominasi TKA China Picu Kekhawatiran di Tengah Investasi RRC