Keluarga Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Kirim Surat ke Jokowi, Ini Isinya

Keluarga Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Kirim Surat ke Jokowi, Ini Isinya
Yosef Hidayah (tengah), keluarga korban pembunuhan ibu dan anak di Subang pada 2021 menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo di Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

jpnn.com, BANDUNG - Keluarga korban pembunuhan ibu dan anak di Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, mengirim surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Surat terbuka itu ditujukan langsung ke Presiden Jokowi dengan tembusan ke Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). 

Surat terbuka itu disampaikan kepada Presiden Jokowi karena sampai saat ini sejak peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Subang terjadi pada 2011 lalu, dalang kasus tersebut belum terungkap. 

Suami dan ayah korban, Yosef Hidayat mengatakan polisi belum juga mengungkap siapa pembunuh istrinya, Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustikaratu.

"Kasus ini jangan diberhentikan, ini tetap harus sampai terungkap," kata Yosef di Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (12/8).

Dalam surat yang dikirimkan ke Presiden Jokowi itu, Yosef menyampaikan tiga poin permohonan.

Pertama, Yosef meminta perlindungan hukum dan mendapatkan keadilan atas para korban.

Kedua, memohon polisi segera mengungkap pelaku pembunuhan terhadap istri dan anaknya itu, karena tragedi pembunuhan sudah berlalu hampir satu tahun sejak 18 Agustus 2021.

Keluarga korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, mengirim surat kepada Presiden Jokowi, ditembuskan ke Mahfud MD, Kompolnas dan Polri. Ini isinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News