Keluarga Koruptor Ikut Nyalon, Picu Rakyat Apatis
Senin, 22 Juli 2013 – 20:50 WIB

Keluarga Koruptor Ikut Nyalon, Picu Rakyat Apatis
JAKARTA – Manajer Pemantauan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Masykurudin Hafidz, mengkritisi langkah sejumlah partai politik yang mengusung pasangan Herman Deru- Maphilinda Syahrial Oesman sebagai salah satu calon pasangan gubernur dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel periode 2013-2018.
Pasalnya, Maphlinda merupakan istri mantan Gubernur Sumatera Selatan, Syahrial Oesman yang sebelumnya pernah divonis satu tahun penjara oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) atas keterlibatan kasus korupsi alih fungsi hutan lindung menjadi pelabuhan Tanjung Api-api. Diketahui saat melakukan banding ke Mahkamah Agung, hukuman Syahrial justru bertambah menjadi tiga tahun penjara.
“Partai semestinya mencalokan figur yang benar-benar punya integritas. Jangan asal mencalonkan. Dari sisi kepantasan, keluarga koruptor tak layak diusung. Inilah salah satu faktor utama mengapa partisipasi pemilih dalam pemilu atau pilkada kita semakin terus menurun. Bebasnya partai mengusung kandidat bekas napi atau bagian dari keluarga napi perkara korupsi membuat pemilih kita apatis dan malas menyalurkan aspirasi,” ujar Masykurudin di Jakarta, Senin (22/7).
Menurutnya, keapatisan masyarakat timbul karena semakin menyadari bahwa calon-calon yang berasal dari seputar elit kekuasaan hadir hanya berbasis uang, sehingga berpotensi korupsi dan menghasilkan pemimpin yang tanpa integritas.
JAKARTA – Manajer Pemantauan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Masykurudin Hafidz, mengkritisi langkah sejumlah partai politik
BERITA TERKAIT
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas