Keluarga Mallarangeng Anggap Janggal Hasil Audit Hambalang

jpnn.com - JAKARTA - Juru Bicara keluarga Mallarangeng, Rizal Mallarangeng, menilai audit terbaru Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tentang proyek Hambalang mengandung banyak kelemahan mendasar. Khususnya, menyangkut posisi mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng dan adiknya, Choel Mallarangeng.
"Audit BPK tahap II mengandung beberapa hal baru dan penting. Namun sayangnya audit ini juga mengandung banyak kelemahan mendasar. Dalam soal ini audit itu terkesan dipaksakan dan sepihak," kata Rizal dalam konferensi pers di Freedom Institute, Jakarta, Senin (26/8).
Dipaparkannya, dalam halaman 41 audit BPK disebutkan bawa mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharram mengatakan, mantan Ketua Komisi X DPR, Mahyudin, meminta Rp 600 juta. Saat itu, kata Wafid, Mahyudin sudah bilang kepada Menpora Andi bahwa dana itu untuk membantu Andi di Kongres Partai Demokrat di Bandung.
"Kata Wafid, dia mengirim ke Mahyudin pada April 2010. Dan kata Wafid lagi, Mahyudin sudah menerimanya lewat ajudannya," kata Rizal.
Menurut dia, Andi tidak pernah memberi otorisasi kepada Mahyudin untuk meminta dana kepada siapapun. Apalagi kepada Wafid yang notabene adalah bawahan Andi di Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Kenapa BPK tidak bertanya kepada Andi dan Mahyudin? Kenapa BPK tidak bertanya kepada Wafid, pernahkah Wafid meminta konfirmasi pada Andi atas permintaan Mahyudin tersebut?" kata Rizal.
Pria yang dikenal dengan panggilan Celi itu juga mempersoalkan tidak adanya konfirmasi terhadap adiknya, Choel Mallarangeng oleh BPK. "Semua hanya 'katanya' versi Wafid semata," katanya.
Rizal juga membantah keterlibatan Choel dalam proyek Hambalang. Apalagi sampai meminta imbalan 15 persen dari setiap proyek Kemenpora seperti cerita Wafid.
JAKARTA - Juru Bicara keluarga Mallarangeng, Rizal Mallarangeng, menilai audit terbaru Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tentang proyek Hambalang mengandung
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi
- Sidang Gugatan Pedagang Ayam vs BRI Ditunda Lagi, Haris Azhar Kritik Ketidaksiapan Bank
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara