Keluarga Obama Bawa Perubahan ke Gedung Putih
Jumat, 07 November 2008 – 01:43 WIB
![Keluarga Obama Bawa Perubahan ke Gedung Putih](https://cloud.jpnn.com/photo/uploads/berita/dir07112008/img07112008943811.jpg)
GELAR MEETING : Barack Obama menyapa wartawan yang menunggunya sebelum memasuki sebuah gedung di pusat kota Chicago. Sehari setelah terpilih sebagai Presiden AS, Obama langsung menggelar pertemuan dengan staf-stafnya. Obama yang akan dilantik pada 20 Januari tahun depan akan segera pindah ke Gedung Putih. Foto : REUTERS/Jason Reed
Untuk urusan pendidikan, keluarga Obama juga tidak pernah memercayakannya kepada orang lain. Jadi, meskipun sudah menjadi ibu negara, Michelle dipastikan bakal mencarikan sendiri sekolah baru untuk kedua putrinya. ”Dia sendiri yang akan menanganinya,” tambah Matthews. Bahkan, jika perlu, dia akan melakukan riset terlebih dahulu terhadap sekolah-sekolah yang ada di Washington.
Baca Juga:
Selain itu, sebagai keluarga nomor wahid Negeri paman Sam, Obama bersama istri dan kedua putrinya akan selalu menjadi sorotan media. Keluarga kulit hitam pertama yang menghuni Gedung Putih itu diyakini bakal mampu mengikis praktik-praktik rasis di AS. ”Ini adalah keluarga kulit hitam yang solid. Keluarga bahagia dengan anak-anak yang mengangumkan dan seorang kerabat yang penuh cinta,” papar Williams.
Sadar bakal menjadi panutan masyarakat, Michelle mengaku siap memberikan nasihat kepada keluarga-keluarga Amerika. Terutama, keluarga dengan ibu bekerja atau wanita karir. Sebab, itulah yang dia alami selama ini. Kendati sibuk dengan urusan pekerjaan, perempuan 44 tahun itu selalu mempunyai waktu untuk keluarga. ”Dia sendiri yang akan menjadi contoh keseimbangan,” tutur Doris Kearns Goodwin, sejarawan kepresidenan.
Di samping itu, Michelle juga akan banyak memengaruhi gaya dandan dan berbusana perempuan AS. Pasalnya, dia selalu tampil bersahaja. Pakaian yang dia kenakan pun tidak harus rancangan desainer kondang atau dibeli di butik ternama. Berbelanja pakaian lewat internet secara online pun dia lakukan. ”Dengan cara itu pun, kita bisa mendapatkan barang-barang bagus,” katanya beberapa waktu lalu. (Rtr/thenewyorktimes/hep)
WASHINGTON – Perubahan yang diusung presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Barack Obama tidak setengah-setengah. Bukan hanya politik, ekonomi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Indonesia Tak Ikut Teken Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Ini Alasannya
- Filipina Perjuangkan Perpanjangan Landas Kontinen di Laut China Selatan
- Dokter Korsel Siap Batalkan Mogok Massal Jika 3 Tuntutan Dipenuhi
- Tanzania Luncurkan Kereta Api Listrik Pertama di Belahan Timur Afrika
- 50 Ribu Anak di Jalur Gaza Kekurangan Gizi Akut
- Wamenaker Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Tingkatkan Keterampilan Tenaga Kerja ASEAN