Keluarga Pelaku Pengeroyokan Pratu Miftahul Unjuk Rasa Minta Keadilan, Kapolres Bilang Begini

Keluarga Pelaku Pengeroyokan Pratu Miftahul Unjuk Rasa Minta Keadilan, Kapolres Bilang Begini
Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh keluarga pelaku pengeroyokan anggota TNI dan Aliansi Masyarakat Kerukunan Tenda di Mapolres Gorontalo Kota. Foto: gorontalopost.id

“Harus adil dan tegas, melihat pilar hukum yang berlaku, siapa pun dia ketika, melanggar hak hidup dan hak lain dari warga Indonesia, wajib diberikan sanski yang sepantasnya, karena kita hidup di negara hukum, dan hukum tidak buta melihat siapa yang salah dan benar,” ungkap Dewi.

Kapolres Gorontalo kota AKBP Desmont Harjendro meminta masyarakat untuk tidak berkerumun mengingat Gorontalo masih berada Zona merah Covid-19.

“Jika ada yang merasa keberatan tentang permasalahan ini silahkan membuat surat aduan. Dan juga untuk kasus pengeroyokan anggota TNI oleh masyarakat sipil, sementara dalam penanganan dan penyidikan,” ujar Desmont.

Intinya kepolisian kata Desmont akan transparansi dalam penanganan kasus ini.

BACA JUGA: Usai Melakukan Aksi Brutal, Reno Langsung Dikirim ke Akhirat

“Pelaku pengeroyokan kepada oknum TNI dalam Penyelidikan oleh Tim Reskrimum Polda Gorontalo,” tandasnya. (Tr-72/gorontalopost)

Pihak Keluarga bersama Aliansi Masyarakat Kerukunan Tenda (AMKT) itu menuntut transparasi dan keadilan pihak kepolisian dalam menangani kasus dugaan pengeroyokan terhadap oknum anggota TNI serta dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dilakukan ok


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News