Usai Melakukan Aksi Brutal, Reno Langsung Dikirim ke Akhirat

Usai Melakukan Aksi Brutal, Reno Langsung Dikirim ke Akhirat
Jenazah pelaku dibawa ke rumah duka setelah divisum di RS M Hasan Palembang, Kamis (04/02/2021). Foto: diansyah/palpos.id

jpnn.com, BANYUASIN - Reno, 27, pelaku penganiayaan dan penyalahgunaan senjata api tewas ditembak polisi pada Kamis (4/2/2021), sekitar pukul 04.00 Wib.

Tersangka terpaksa ditembak mati karena menembak polisi dan mencoba kabur saat hendak ditangkap di rumahnya Desa Rantau Harapan, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.

Kapolres Banyuasin, AKBP Imam Tarmudi mengatakan penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang menyebutkan pelaku melakukan penganiayaan terhadap Ketua Ikatan Wartawan Online (Iwo) Deni Irawan saat bertugas.

Polisi juga menerima informasi bahwa pelaku ini pernah melakukan penyalahgunaan senjata api pada tahun lalu. Berdasarkan informasi ini, polisi langsung merencanakan penangkapan terhadap pelaku.

Sayangnya, saat hendak ditangkap, pelaku melakukan perlawanan. Kapolres mengatakan Reno menembaki polisi hingga mengenai lengan dan dada kanan Aipda Yudiansyah SH.

Kemudian pelaku melepaskan tembakan secara brutal beberapa kali ke sembarang arah dan mengenai warga sekitar.

Petugas pun memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali ke udara, namun pelaku tetap menembak dan coba melarikan diri dengan melompat ke sungai belakang rumahnya.

Saat itulah polisi langsung melepaskan tembakan kepada pelaku. Selanjutnya, jenazah tersangka dibawa ke Rumah Sakit (RS) M Hasan Palembang untuk segera divisum.

Pelaku penganiayaan dan penyalahgunaan senjata api, Reno, 27, terpaksa ditembak mati karena mencoba kabur saat hendak ditangkap di rumahnya Desa Rantau Harapan, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Kamis (4/2/2021), sekitar pukul 04.00 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News