Keluarga Penghina Jokowi Dapat Bantuan Modal Usaha

jpnn.com - Jaringan Merah Putih (JMP) memberi bantuan modal usaha untuk keluarga Muhammad Arsyad, buruh kipas sate yang menjadi tersangka penghinaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"JMP menyerahkan bantuan sebesar Rp 35 juta. Dana ini hasil dari iuran anggota," ujar Ketua Presidium Jaringan Merah Putih, Nanik S. Deyang saat berkunjung ke kediaman Arsyad di kawasan Ciracas, Jakarta, Jumat (31/10).
Menurutnya, modal usaha diberikan karena Arsyad yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga tidak dapat bekerja dan sempat meringkuk di ruang tahanan Bareskrim Mabes Polri.
"Kami berharap ini benar-benar dimanfaatkan untuk menjalankan usaha, bukan untuk yang lain," kata Nanik.
Dia menambahkan, orang tua Arsyad yang menerima bantuan pun berjanji akan memanfaatkannya sebaik mungkin. Terlebih, penahanan Arsyad otomatis mengganggu kehidupan keluarganyai.
"Kami akan mendukung keluarga dan mengupayakan perlindungan selama dalam proses hukum," tegas Nanik. (rmo/jpnn)
Jaringan Merah Putih (JMP) memberi bantuan modal usaha untuk keluarga Muhammad Arsyad, buruh kipas sate yang menjadi tersangka penghinaan Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gema Waisak Pindapata Nasional 2025 Sukses Digelar, Menag Hingga Pramono Turut Hadir
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting