Keluarga Shintia Pramugari Lion Air JT610 Berharap Mukjizat

Keluarga Shintia Pramugari Lion Air JT610 Berharap Mukjizat
Ilustrasi. Foto dok humas Lion Air

jpnn.com, PADANG - Musibah jatuhnya Lion Air JT610 di Karawang, Jawa Barat menimbulkan duka mendalam buat keluarga Shintia Melina, salah seorang pramugari asal Siteba, Kota Padang, Sumatera Barat.

Keluarga masih berharap ada keajaiban dari Tuhan, Shintia bisa ditemukan dalam keadaan selamat.

Melwani terlihat duduk bermenung di depan pintu rumahnya, Kompleks Villaku Indah IV Blok A No 6, Kelurahan Kuraopagang, Kecamatan Nanggalo, Padang, kemarin. Sejumlah warga silih berganti mengunjungi rumah Melwani, ayah dari Shintia.

Sesekali warga yang datang mengajak Melwani berbincang, namun dia hanya merespons sekadarnya. “Kami dapat informasi dari pihak Lion Air tadi pagi, bahwa anak saya merupakan salah satu pramugari yang bertugas di pesawat itu (Lion Air JT-610),” ucapnya.

Dia terpukul dengan kecelakaan pesawat yang menimpa sang anak. Dia belum bisa diajak berbicara panjang lebar. Shintia yang kini berusia 24 tahun merupakan anak sulung dari empat bersaudara pasangan Melwani dan Edmidalti. Dia alumni SMAN 12 Padang.

Shintia sudah bekerja selama tujuh tahun sebagai pramugari Lion Air. Setelah lulus SMA dia langsung bekerja menjadi pramugari. Sampai akhirnya, kemarin terdengar kabar kecelakaan pesawat Lion Air JT610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang ditumpanginya.

Melwani mengaku pukul 07.00 kemarin keluarganya menerima telepon dari pihak Lion Air Jakarta. ”Pihak Lion Air mengabarkan pesawat hilang kontak,” ungkap Melwani.

Mendengar kabar itu, Edmidalti, ibu Shinta langsung pingsan. Setelah siuman beberapa menit kemudian, dia langsung minta persetujuan keluarga untuk berangkat ke Jakarta. Menanti tim Basarnas mencari anaknya. ”Edmidalti berharap sang anak masih bisa ditemukan dalam keadaan selamat,” ungkap Sri Rahayu, adik Edmidalti.

Pramugari Lion Air JT610 itu sulung dari empat bersaudara pasangan Melwani dan Edmidalti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News