Keluarga Sudah Ikhlaskan Kepergian Suporter Persija Itu

Keluarga Sudah Ikhlaskan Kepergian Suporter Persija Itu
Petugas desa menunjukkan tempat tewasnya Harun di ruas jalan Tol Cipali. Foto: radar cirebon

jpnn.com - CIREBON - Keluarga Harun Alrasyid Lestaluhu, korban tewas dalam insiden tawuran berdarah antara warga dengan Jakmania, sudah ikhlas dan tidak akan menuntut siapa pun atas kejadian tersebut. Hal itu dikatakan sepupu korban, Anton Indrayana (37).

Ditemui Radar Cirebon di Mapolsek Gempol, Minggu malam (6/11), pria yang akrab disapa Anton itu mengaku baru menerima informasi dari istrinya yang bekerja di Jakarta.

“Terima kabar dari istri sekitar pukul 10 malam. Setelah itu langsung koordinasi dengan polisi untuk ngurus-ngurus pemulangan jenazah ke Jakarta,” ujarnya.

Anton yang tinggal di wilayah Kempek itu sebenarnya mendengar peristiwa terkait insiden kericuhan yang terjadi di tol tersebut.

Namun dia tak menyangka jika yang saat itu menjadi korban adalah saudara sepupunya sendiri.

“Saya dapat amanat dari keluarga besar di Jakarta untuk menyelesaikan urusan yang ada di Cirebon. Kebetulan saya tinggal di Cirebon, mudah-mudahan cepet selesai dan malam ini (tadi malam, red) langsung bisa dibawa ke Jakarta,” paparnya.

Pihak keluarga, terang Anton, sudah sepakat dan menerima meninggalnya korban sebagai musibah dan menyebut tidak akan menuntut apapun baik terhadap para pelaku maupun kepada pihak kepolisian.

“Kita sudah pasrah, ini takdir. Musibah yang bisa menimpa siapa saja, kita tidak akan menuntut. Kita sekarang fokus mengurusi persyaratan agar korban bisa segera dibawa pulang dan dikebumikan,” imbuhnya.

CIREBON - Keluarga Harun Alrasyid Lestaluhu, korban tewas dalam insiden tawuran berdarah antara warga dengan Jakmania, sudah ikhlas dan tidak akan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News