Keluarga Thorik Diboyong Densus 88
Jumat, 07 September 2012 – 08:57 WIB

Keluarga Thorik Diboyong Densus 88
"Kami berterima kasih pada masyarakat yang cepat tanggap. Itu bagian partisipasi masyarakat untuk menghadapi ancaman yang membahayakan," tandasnya. Disamping itu, aparat juga masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi disekitar rumah Thorik. Kemarin polisi juga kembali masuk ke rumah Thorik untuk mencari bukti.
Meski demikian, Boy menegaskan kalau hingga kini pihaknya belum menemukan keterkaitan antara Thorik dengan pelaku teror Solo. Bisa jadi juga, dia adalah kelompok baru yang sedang mempersiapkan aksi. "Masih kita dalami, namun keterangan kami saat ini belum ada keterkaitan," terang Boy.
Sikap cepat tanggap masyarakat di kawasan Tambora ikut mendapat apresiasi dari pemerintah. Menko Polhukam Djoko Suyanto menilai, hal semacam itu memang penting dalam upaya pemberantasan tindak pidana terorisme. "Kewaspadaan, kepedulian, dan daya tanggap dengan melaporkan kepada aparat Polri sangat diperlukan," kata Djoko.
Dia mengharapkan, sikap semacam itu bisa diikuti masyarakat di kawasan yang lain jika mengetahui ada sesuai yang janggal atau mencurigakan di lingkungan sekitarnya. "Tentunya agar bersama-sama aparat dan warga masyarakat menciptakan rasa aman," ujar mantan Panglima TNI itu.
JAKARTA - Perakit bom Tambora, Muhammad Thorik harus membayar mahal atas sikapnya yang memilih untuk melarikan diri saat bahan peledak miliknya ditemukan
BERITA TERKAIT
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi
- Bulog Terapkan Teknologi Biostimulan, Produksi Padi di Karawang Naik 2 Kali Lipat
- Pemprov Jateng: Transisi Energi Terbarukan Bukan Soal Sulit, Tetapi..
- Gubernur DKI Jakarta Pramono Bakal Menetapkan Puluhan Kadis dan Wali Kota
- Bromo Jadi Tujuan Wisatawan Mancanegara, Khofifah Cetak SDM Siap Kerja Lewat SMKN Sukapura
- Pramono Anung Bakal Buka Perpustakaan dan Museum Hingga Malam Hari