Kelud Bermandi Cahaya 30.000 Watt

Tak Peduli Gugatan, Kediri Kembangkan Wisata Malam

Kelud Bermandi Cahaya 30.000 Watt
Suasana Anak Gunung Kelud dipotret malam hari yang bermadi cahaya 30.000 watt (7/5). Foto: Prasetia Fauzani/Radar Kediri
KEDIRI- Seolah tak peduli dengan gugatan Pemkab Blitar yang menjadi tetangganya, Pemkab Kediri terus membangun kawasan wisata Gunung Kelud. Yang terbaru, mereka membuka kawasan tersebut pada malam hari dengan panorama menakjubkan. Wisatawan disuguhi pemandangan cantik "Anak Kelud" bermandi cahaya dengan total kekuatan 30.000 watt. Cahaya itu berasal dari lampu warna-warni: biru, kuning, dan putih.

Wisata baru tersebut di-launching oleh Ketua Tim Pertimbangan Percepatan Pembangunan (TP3) Kabupaten Kediri Sutrisno di puncak Kelud, kemarin malam (7/5). "Ini untuk memberi pilihan lain bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Kelud," ujar mantan bupati Kediri dua periode yang kepemimpinannya kini dilanjutkan sang istri, Haryanti, tersebut.

Tidak hanya menerangi "anak gunung" yang menyembul dari danau kawah pasca-erupsi 2007 lalu, lampu-lampu tersebut juga menerangi terowongan yang menuju kawah. Tak pelak, pendaran cahayanya menimbulkan sensasi tersendiri. Inilah yang belum dijumpai pada wisata gunung berapi lainnya di Indonesia.

Meski demikian, Pemkab Kediri belum menargetkan pendapatan dari wisata malam Kelud tersebut. Sebab, tidak seperti siang yang dipungut retribusi, pengunjung wisata malam Kelud masih digratiskan. "Belum. Tunggu ramai dulu baru nanti akan ditarik tiket," ujar Sutrisno.

KEDIRI- Seolah tak peduli dengan gugatan Pemkab Blitar yang menjadi tetangganya, Pemkab Kediri terus membangun kawasan wisata Gunung Kelud. Yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News