Kelud Bermandi Cahaya 30.000 Watt

Tak Peduli Gugatan, Kediri Kembangkan Wisata Malam

Kelud Bermandi Cahaya 30.000 Watt
Suasana Anak Gunung Kelud dipotret malam hari yang bermadi cahaya 30.000 watt (7/5). Foto: Prasetia Fauzani/Radar Kediri
Hanya, untuk menuju ke sana saat malam, pengunjung perlu berhati-hati. Sebab,  akses jalan menuju wisata alam terbaik Jatim 2012 itu masih cukup berisiko. Beberapa lokasi belum punya marka jalan. Di sejumlah titik, penerangan jalan umum (PJU)-nya juga kurang. Demikian pula lampu kerlip marka dengan tenaga matahari (surya cell) yang hanya terdapat di satu titik, yaitu tikungan tajam sebelum puncak. 

Terkait hal ini, Sutrisno mengakui bahwa unsur safety masih perlu terus ditingkatkan. Semua akan ditambah. Sebab, pembukaan kemarin malam baru bersifat "soft opening".  "Nanti sarana lain seperti hotel dan penginapan juga akan ditambah. Targetnya 2013," lanjutnya. 

Soal gugatan Pemkab Blitar terhadap SK Gubernur 188/113/KPTS/013/2012 yang menyatakan bahwa puncak Kelud berada di wilayah Kabupaten Kediri, Sutrisno mengatakan bahwa Pemkab Kediri sudah menunjuk tim pengacara.

Dia mempersilakan proses hukum tetap berjalan. Tapi, Pemkab Kediri juga tetap akan terus berjalan dengan rencananya untuk mengembangkan kawasan wisata tersebut. Apalagi, yang digugat bukan Pemkab Kediri secara langsung.

KEDIRI- Seolah tak peduli dengan gugatan Pemkab Blitar yang menjadi tetangganya, Pemkab Kediri terus membangun kawasan wisata Gunung Kelud. Yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News