Keluh Kesah Tim Evakuasi Sukhoi yang Bekerja Sama dengan Tim SAR Rusia
Tak Kuat Mendaki, Minta Dijemput Helikopter
Rabu, 16 Mei 2012 – 00:16 WIB
Rozak menambahkan, aktivitas helikopter telah membuat genting sekolah berantakan dan tiga jendela pecah karena empasan angin. "Beruntung terhalang pohon. Jika tidak, bisa pecah semua jendela yang tak jauh dari heliped dan posko utama tim Rusia," tambahnya.
Sementara itu, Andrey Soroka, wakil tim evakuasi Rusia, mengatakan bahwa timnya hanya berfokus membantu kinerja tim evakuasi Indonesia. Andrey tak membantah bahwa dua personelnya terpaksa kembali turun lantaran tak kuat mendaki Gunung Salak.
"Dua orang turun. Satu dari perusahaan Sukhoi dan satu wartawan Rusia. Kami memang berfokus membantu evakuasi dan sama-sama mencari kotak hitam," ujar Andrey. (*/c10/nw)
Selama proses evakuasi korban Sukhoi Superjet 100 yang celaka di Gunung Salak, Bogor, tim evakuasi gabungan Indonesia harus bekerja sama dengan tim
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor