Keluh Kesah Tim Evakuasi Sukhoi yang Bekerja Sama dengan Tim SAR Rusia

Tak Kuat Mendaki, Minta Dijemput Helikopter

Keluh Kesah Tim Evakuasi Sukhoi yang Bekerja Sama dengan Tim SAR Rusia
DEBAT: Ketua Tim Gabungan Evakuasi dan Penyelamatan SSJ 100, Kol Inf A.M.Putranto, saat berdebat dengan perwakilan Rusia. Foto: Abe/Radar Bogor/JPNN
 

Rozak menambahkan, aktivitas helikopter telah membuat genting sekolah berantakan dan tiga jendela pecah karena empasan angin. "Beruntung terhalang pohon. Jika tidak, bisa pecah semua jendela yang tak jauh dari heliped dan posko utama tim Rusia," tambahnya.

 

Sementara itu, Andrey Soroka, wakil tim evakuasi Rusia, mengatakan bahwa timnya hanya berfokus membantu kinerja tim evakuasi Indonesia. Andrey tak membantah bahwa dua personelnya terpaksa kembali turun lantaran tak kuat mendaki Gunung Salak.

"Dua orang turun. Satu dari perusahaan Sukhoi dan satu wartawan Rusia. Kami memang berfokus membantu evakuasi dan sama-sama mencari kotak hitam," ujar Andrey. (*/c10/nw)

Selama proses evakuasi korban Sukhoi Superjet 100 yang celaka di Gunung Salak, Bogor, tim evakuasi gabungan Indonesia harus bekerja sama dengan tim


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News