KEM Optimistis Usaha Lestari Bisa Bantu Wujudkan Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Terakhir adalah mendukung pengentasan kemiskinan, mengurangi ketimpangan, dan menciptakan kedamaian dan keamanan.
“Kami menargetkan akan ada 100 bisnis lestari, 100 yurisdiksi kaya hutan dan gambut berkomitmen, serta mengalirkan pendanaan senilai USD 200 juta,” ujar Gita.
Pendirian Koalisi Ekonomi Membumi pada awalnya ditujukan untuk menemukan keseimbangan antara hilirisasi energi mineral dengan kekayaan SDA tanah air.
Gita melihat selama ini hilirisasi energi mineral menjadi prioritas pemerintah, padahal sektor perkebunan dan keanekaragaman hayati Indonesia begitu melimpah.
Misalnya, dia menyoroti sumber daya mineral seperti nikel dan batu bara yang ditargetkan bisa mencapai 91,72 persen dari target investasi hilirisasi nasional.
Sementara itu, sektor kehutanan, pertanian, dan kelautan kurang dari 10 persen dari target investasi hilirisasi Indonesia.
“Maka dari itu, pemerintah perlu mengutamakan bioekonomi, yang menciptakan petani tangguh, nelayan tangguh, dan pekebun tangguh. Keanekaragaman hayati kita akan dijaga oleh mereka,” tambah Gita. (mar1/jpnn)
Ketua Dewan Pengurus KEM Gita Syahrani menyebut Usaha Lestari bisa membantu mewujudkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ini Salah Satu Pilihan Investasi Optimal di Tengah Tantangan Ketidakpastian Ekonomi Global
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi