Kemacetan Puncak Sampai Cianjur

PUNCAK - Hari ke-empat pasca hari raya Idul Fitri, jumlah volume kendaraan bermotor menuju kawasan Puncak Cisarua Kabupaten Bogor terus mengalami peningkatan yang signifikan. Hal tersebut diakibatkan karena banyaknya masyarakat yang ingin memanfaatkan waktu liburan cuti bersama yang telah ditentukan oleh Pemerintah akan segera berakhir untuk berwisata dikawasan yang mempunyai hawa sejuk dan hamparan kebun teh karena sebagian besar masyarakat akan kembali beraktivias dengan rutinitas pekerjaanya pada hari Senin mendatang. Bahkan banyak sebagian masyarakat lainnya yang sudah terjebak kemacetan di sekitar gerbang Tol Ciawi lebih memilih memilih balik kembali ke Jakarta. 

Serbuan ratusan ribu kendaraan yang terdiri dari roda dua dan roda empat yang rata-rata berpelat nomer B (Jakarta,red) ini mengakibatkan kemacetan arus lalulintas yang cukup parah. Bahkan kemacetan ribuan kendaraan ini sampai ke wilayah Cianjur. Untuk mengantisifasi hal tersebut jajaran Polres Bogor pun akhirnya melakukan upaya penguraian arus kemacetan tersebut dengan sistem one way (satu arah). “Kita  tetap terus memberlakukan sistem satu arah (one way) sebagai salah satu antisipasi untuk mengurai kemacetan yang cukup parah dikawasan puncak,”terang Kapolres Bogor AKBP Hery Santoso.

Ia menegaskan bahwa, kemacetan arus lalulintas ini disebabkan banyaknya masyarakat Jabodetabek yang memanfaatkan waktu liburan Idul Fitri ini dengan mengunjungi sejumlah lokasi wisata yang berada di kawasan Puncak. “Memang kepadatan arus alulintas yang mengakibatkan kamacetan jalur puncak ini puncak arusnya diperkirakan terjadi pada Sabtu (kemarin) sampai Minggu (hari ini), karena antusias masyarakat yang memilih kawasan puncak untuk menghabiskan libuarnya,”katanya.

Bahka n berdasarkan data sementara yang diperoleh dari petugas Gerbang Tol (GT) Ciawi, jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju Puncak ini setiap harinya mengalami peningkatan yang sangat sigtifikan. “Sekitar 38 ribu lebih kendaraan roda empat yang keluar tol ciawi menuju puncak, dan jumlah tersebut belum berikut dengan serbuan kendaraan dari arah Kota Bogor, Ciawi, dan Sukabumi, yang ditambah lagi oleh puluhan sepeda motor,”terangnya.