Kemacetan Puncak Sampai Cianjur
Minggu, 04 September 2011 – 08:11 WIB

Kemacetan Puncak Sampai Cianjur
Hingga kini jalur puncak sendiri masih diberlakukan buka-tutup arus secara tentatif, "Kita akan melihat situasi kendaraan bila terjadi kepadatan kendaraan maka untuk menormalkannya kami upayakan One way, bahkan sebagai salah satu penarmalan arus kemacetan ini lebih dari tiga jam memberlakukan one wai baru bisa sedikit menguraikan antrian kendaraan ini, karena ekor kemacetannya tersebut sampai ke kawasan Cianjur,” paparnya.
Menurut M Rafli (43) salah seorang warga Jakarta mengungkapkan bahwa, dirinya terjebak kemacetan arus lalulintas ini mulai dari Ciajur hingga memerlukan jarak tempuh yang lebih lama karena antrian kendaraan yang cukup panjang. “ Saya bersama ribuan pengndara lainnya harus rela menunggu berjam-jam agar bisa menembus kawasan Gadog yang akhirnya masuk Jalan tol dan Pulang ke Jakarta. “terangnya saat ditemui di kawasan Taman Safari
Bahkan banyak sebagian masyarakat lainnya yang sudah terjebak kemacetan di sekitar gerbang Tol Ciawi yang tidak sabar dan jebuh dengan kemacetan tersebut lebih memilih memilih balik kembali ke Jakarta. Dengan cara memutar balik kendaraanya ditengah jalan dan pulang ke jakarta “Saya lebih baik pulang lagi ke Jakarta dari pada harus terjebak suasana kemacetan yang lebih parah lagi,”terang Andri (32) warga Pondok Indah Jakarta Selatan. (sdk)
PUNCAK - Hari ke-empat pasca hari raya Idul Fitri, jumlah volume kendaraan bermotor menuju kawasan Puncak Cisarua Kabupaten Bogor terus mengalami
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar
- Sachrudin Lantik 3.419 PPPK Kota Tangerang, Ini Pesannya