Kemah Nusantara

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Kemah Nusantara
Presiden Jokowi menerima tanah dan air dari DKI Jakarta yang dibawa Gubernur Anies Baswedan di Kawasan Titik Nol Kilometer Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, Senin (14/3). Tangkapan layar akun Setpres di YouTube

Sangat mungkin Ganjar mengambilnya dari Gunung Lawu yang dikenal sebagai salah satu gunung yang penting dalam tradisi kekuasaan Jawa. Gunung itu berada di wilayah perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Jokowi yang berasal dari Solo disebut juga sebagai ‘’Putra Gunung Lawu’’. Jokowi akan senang menerima persembahan Ganjar.

Gubernur Ridwan Kamil mengambil air dan tanah dari 27 provinsi di wilayah Jawa Barat yang diyakini punya nilai kearifan lokal yang keramat. Ridwan Kamil melakukan prosesi adat untuk menerima air dan tanah lokal itu dari para kepala daerah di wilayahnya.

Jokowi akan tersenyum menerima haturan Ridwan Kamil.

Anies Baswedan punya pendekatan yang lebih simbolis-rasional dibanding ketiga rekannya itu. Anies mengambil tanah dari wilayah rumah susun Akuarium di Jakarta Utara. Tidak ada ritual adat maupun doa-doa. Sejumlah ibu-ibu dengan membawa skop mengambil tanah dan meletakkannya ke sebuah tempat dan menyerahkannya kepada Anies untuk dibawa kepada Jokowi.

Anies menganggap kampung Akuarium sebagai simbol harapan rakyat untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Anies membangun perumahan susun Akuarium untuk menampung rakyat yang tergusur.

Entah bagaimana reaksi Jokowi menerima persembahan Anies ini. Warga kampung Akuarium digusur oleh Ahok, dan ditampung oleh Anies. Menerima persembahan Anies mungkin Jokowi menggerundel dalam hati, merasa kena tampol. (*)

Menerima persembahan Anies saat di Kemah Nusantara mungkin akan membuat hati Jokowi menggerundel.


Redaktur : Adek
Reporter : Cak Abror

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News