Kemajuan Aksi Perubahan Iklim Indonesia: Memimpin dengan Contoh

Oleh: Laksmi Dhewanthi - Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim KLHK

Kemajuan Aksi Perubahan Iklim Indonesia: Memimpin dengan Contoh
Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim KLHK Laksmi Dhewanthi. Foto: Humas KLHK

jpnn.com - Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk dapat berkontribusi dalam upaya global pengendalian perubahan iklim dengan tetap menjaga kepentingan bangsa Indonesia.

Kerja sama pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk terus menguatkan aksi nyata dan memimpin dengan contoh (leading by examples) dalam penanganan perubahan iklim dan pencapaian target Nationally Determined Contribution (NDC) pun membuahkan berbagai capaian.

Terkait keberhasilan tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyatakan tentunya didukung dengan data dan informasi yang akurat, transparan dan kredibel.

Data terkait dengan tingkat pengurangan emisi GRK misalnya dapat dilaporkan bahwa dari hasil perhitungan inventarisasi GRK nasional menunjukkan tingkat emisi GRK di tahun 2022 sebesar 1.220 Mton CO2e yang diperoleh dari masing-masing kategori/sektor, yakni Energi sebesar 715,95 Mton CO2e, Proses Industri dan Penggunaan Produk, sebesar 59.15 Mton CO2e, dan Pertanian sebesar 89,20 Mton CO2e.

Kemudian, Kehutanan dan Kebakaran Gambut sebesar 221,57 Mton CO2e dan Limbah sebesar 221,57 Mton CO2e.

Apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2021), total tingkat emisi naik sebesar 6,9 persen. Namun, tingkat emisi tahun 2022 apabila dibandingkan dengan Business as Usual (BAU) pada tahun yang sama menunjukkan pengurangan sebesar 42 persen.

Demikian juga untuk keberhasilan di sektor lain seperti FOLU (Forestry and Other Land Use).

Dengan memperhatikan hasil permantauan perubahan tutupan hutan dari tahun 2020 dan 2021, dapat dilihat bahwa Angka Deforestasi Netto Indonesia tahun 2021-2022 mengalami penurunan sebesar 8,4 persen.

Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi dalam upaya global pengendalian perubahan iklim dengan tetap menjaga kepentingan bangsa Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News