Kemal Akbar Sebut Jemaah Haji dan Umrah Tetap Perlu Vaksinasi, Begini Alasannya

Karena tingginya risiko penularan itulah, menurutnya langkah-langkah perlindungan seperti vaksinasi sangat diperlukan untuk mencegah potensi wabah selama pertemuan massal keagamaan di Arab Saudi.

Manfaat Vaksinasi Bagi Jemaah

Menurut dr Kemal, vaksin merupakan pilar utama dalam pengobatan preventif, melindungi jemaah dari penyakit menular yang umum terjadi di lingkungan yang padat. Kementerian Kesehatan Arab Saudi secara rutin menerbitkan pedoman vaksinasi yang diperbarui setiap tahun, menyesuaikan dengan perubahan epidemiologi penyakit menular yang signifikan.

Meningitis dan influenza menjadi perhatian utama karena potensi penyebarannya yang cepat serta risiko komplikasi yang serius. Kebijakan vaksinasi meningokokus wajib bagi jemaah haji telah menjadi faktor utama dalam mencegah wabah.

Vaksin meningokokus kuadrivalen (ACYW135) diwajibkan bagi semua jemaah sebagai syarat mendapatkan visa dan memberikan perlindungan terhadap bakteri Neisseria meningitidis. Selain itu, vaksin influenza juga direkomendasikan untuk mencegah infeksi pernapasan, yang diperkirakan dapat menyerang setidaknya sepertiga dari jemaah.

"Jemaah dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya, seperti diabetes atau hipertensi, lebih rentan mengalami komplikasi serius akibat penyakit menular," papar dr Kemal.

Oleh karena itu, lanjutnya, vaksinasi menjadi sangat penting bagi mereka guna meningkatkan daya tahan tubuh serta mencegah dampak kesehatan yang lebih berat. Vaksin yang direkomendasikan bagi kelompok ini juga mencaku vaksin pneumokokus.

Dia menekankan vaksinasi tidak hanya melindungi individu tetapi juga berkontribusi terhadap kekebalan kelompok sekaligus membantu mencegah penyebaran penyakit dalam komunitas. Dengan menurunkan risiko infeksi, jemaah yang divaksinasi lebih kecil kemungkinannya untuk menularkan penyakit kepada orang lain.