Kemarau Panjang, Sebulan Seratus Kebakaran

Kemarau Panjang, Sebulan Seratus Kebakaran
Kemarau Panjang, Sebulan Seratus Kebakaran
Candra mengatakan, banyak titik api yang tersebar di seluruh penjuru kota. Karena itu, dia mengimbau agar warga memperhatikan edaran dinas kebakaran. Edaran tersebut sudah disebarkan hingga RT dan RW. Isinya, sebaiknya warga selalu memeriksa instalasi listrik. Selain itu, perhatikan kondisi cuaca dan embusan angin saat membakar sampah. Sebab, jika kebakaran terjadi saat angin bertiup kuat, api lebih sulit dikendalikan. "Jangan buang puntung rokok sembarangan. Terutama di lahan tidur," tambahnya.

Candra berjanji terus menyiagakan petugas pemadam kebakaran. Harapannya, setiap peristiwa kebakaran bisa langsung ditangani. Untuk itu, para petugas dibagi dalam tiga sif. 

Namun, menurut dia, saat ini jumlah tenaga pemadam kebakaran sangat kurang. Sebab, kasus kebakaran sering terjadi. Dia mencontohkan, dalam satu sif dengan delapan jam kerja, setidaknya ada empat kejadian. "Petugas langsung tanggap. Kadang bajunya masih basah langsung berangkat. Maka, mobilnya pakai sirene. Terlambat sedikit bisa fatal. Ini menyangkut nyawa orang," ungkap Candra.

Saat ini dinas kebakaran punya 17 pos pemadam. Lima di antaranya adalah unit pelaksana teknis dinas (UPTD). Yakni, di Pasar Turi, Tambakrejo, Rungkut Industri, Wiyung, dan Margomulyo. Sebanyak 12 pos pembantu tersebar di berbagai kecamatan. Secara keseluruhan, tersedia 42 armada mobil operasi pemadam yang disiagakan di pos-pos tersebut. Ada juga 14 mobil pendukung. Misalnya, untuk logistik dan pengangkut tenaga pemadam.

SURABAYA - Kota Pahlawan ''panen api''. Statistik menunjukkan, semakin banyak kebakaran yang terjadi di Surabaya. Bahkan, ada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News