Kemarau Parah, Telaga Jadi Tanah Lapang

jpnn.com - TULUNGAGUNG - Kekeringan juga melanda beberapa kawasan di Tulungagung. Salah satunya terjadi di Desa Banyuurip, Kecamatan Kalidawir. Telaga Mbaran di desa tersebut kini kering kerontang. Akibatnya, warga desa setempat beralih menggunakan air pipanisasi dari sumber di Dusun Kedungdowo, Desa Sukorejo Kulon.
Menurut Minah, 46, warga setempat, itu merupakan kali kedua Telaga Mbaran kering. Pada musim kemarau dua tahun sebelumnya, air di telaga seluas 2 hektare tersebut masih ada meski tidak bisa digunakan.
''Kemarau tahun ini lebih parah. Hutan di sekitar telaga tandus sehingga cadangan airnya tidak ada,'' tuturnya kemarin (1/8).
Dia menyatakan, Telaga Mbaran selama ini menjadi salah satu sumber air bagi warga di Desa Banyuurip dan Joho. Air telaga yang jernih bisa dikonsumsi. Saat ini seluruh area telaga kering hingga tanah di bagian dasar retak.
''Saat air telaga penuh. Banyak warga yang memancing ikan. Yang paling banyak udang,'' ujarnya. ''Karena sudah kering, telaga akhirnya dipakai untuk arena bermain seperti main layang-layang, sepak bola, dan voli,'' lanjutnya. (mas/wen/ris/c23/dwi)
TULUNGAGUNG - Kekeringan juga melanda beberapa kawasan di Tulungagung. Salah satunya terjadi di Desa Banyuurip, Kecamatan Kalidawir. Telaga Mbaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Juwita Jadi Korban Begal Sadis di Bandung, Begini Kronologinya
- 532 PPPK dan 43 CPNS Resmi Dilantik, Wali Kota Farhan Sampaikan Pesan Khusus
- Tes PPPK Tahap 2 Malinau Lancar, 9 Peserta tak Hadir Pada Hari Pertama
- Seleksi PPPK Tahap 2 Nunukan Siap Digelar, Jadwal & Lokasi Sudah Disiapkan
- Penemuan Mayat Dalam Kamar Kos di Cianjur, Ada Luka yang Bikin Curiga
- Mobil Barang Terlibat Tabrak Lari, Pengejaran Berlangsung Dramatis