Kemarin Hujan, Bagaimana ke Depan? Ini Prediksi BMKG

Kemarin Hujan, Bagaimana ke Depan? Ini Prediksi BMKG
Siswa dikepung kabut asap. Foto: Nor Ramha/Radar Sampit/dok.JPNN

Selain di Bangkinang, BMKG juga melaporkan perkiraan cuaca harian hujan ringan di provinsi Riau juga menguyur wilayah Pekanbaru dan Pasir Pengaraian. Kemudian di Provinsi Sumatera Selatan, hujan mengguyur wilayah Musirawas. Sementara itu di Kalimantan Barat hujan ringan juga turun di Sambas, Mempawah, Ketapang, dan Sintang.

Sementara itu Profesor riset ekologi hutan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Tukirin Partomihardjo berharap kepungan asap di sejumlah provinsi di Sumatera dan Kalimantan segera berakhir. "Setelah itu kita semua, khususnya yang berkepentingan dengan hutab jangan mengulangi kesalahan yang sama," kata dia.

Menurut Tukirin, kabut asap yang dipicu kebakaran hutan ini murni dipicu ulah manusia. Yakni ulah membakar hutan untuk membuka lahan. "Awalnya yang dibakar memang sidikit, tapi merembet meluas," ujar peneliti letusan gunung Krakatau itu.

Api cepat meluas karena hutan yang terbakar tinggal memiliki kayu-kayu serta semak belukar yang banyak. Bagi dia masyarakat perlu terus diedukasi. Sedangkan bagi yang terbukti bersalah harus dihukum sesuai peraturan untuk efek jera. (wan/sam/jpnn)

 


JAKARTA - Sejumlah daerah yang dikepung kabut asap akibat pembakaran hutan dan lahan, kemarin diguyur hujan. Kepala Sub-Bidang Informasi Badan Meteorologi,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News