Kemarin Puji Hasil KTT di Jakarta, Kini Junta Myanmar Tolak Utusan ASEAN

Kemarin Puji Hasil KTT di Jakarta, Kini Junta Myanmar Tolak Utusan ASEAN
Panglima Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing tiba di Indonesia pada Sabtu (24/4). Biro Pers Sekretariat Presiden

Demonstrasi besar terbaru pro demokrasi berlangsung pada Jumat di ibu kota komersial, Yangon, dan protes yang lebih kecil di setidaknya muncul di 10 tempat lain di seluruh negeri.

Sedikitnya sudah 769 orang tewas dan hampir 3.700 lainnya ditahan dalam tindakan keras militer terhadap penentang kudeta, menurut kelompok advokasi yang memantau krisis.

Sebaliknya, junta mengatakan pihaknya sedang memerangi teroris. Pada Jumat, Kaung Htet San mengatakan lebih banyak penangkapan penghasut kekerasan telah dilakukan daripada yang diumumkan secara terbuka.

Pertemuan ASEAN pada 24 April lalu di Jakarta dipuji sebagai keberhasilan oleh mereka yang hadir. Tetapi, kalangan analis dan aktivis tetap skeptis bahwa para jenderal Myanmar akan menerapkan rencana lima poin ASEAN, yang tidak memiliki kerangka waktu atau menyebutkan pembebasan tahanan politik, termasuk pemimpin yang digulingkan Aung San Suu Kyi.

Kaung Htet San mengatakan para pemimpin ASEAN telah memberikan saran-saran positif kepada Min Aung Hlaing, tetapi apakah masukan tersebut akan diikuti atau tidak tergantung pada situasi di Myanmar, dan apakah gagasan mereka "membantu visi kami selanjutnya". (ant/dil/jpnn)

Para pemimpin negara-negara ASEAN telah mencapai konsensus tentang lima poin pada pertemuan puncak tentang krisis Myanmar bulan lalu


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News