Kemarin Puji Hasil KTT di Jakarta, Kini Junta Myanmar Tolak Utusan ASEAN

Demonstrasi besar terbaru pro demokrasi berlangsung pada Jumat di ibu kota komersial, Yangon, dan protes yang lebih kecil di setidaknya muncul di 10 tempat lain di seluruh negeri.
Sedikitnya sudah 769 orang tewas dan hampir 3.700 lainnya ditahan dalam tindakan keras militer terhadap penentang kudeta, menurut kelompok advokasi yang memantau krisis.
Sebaliknya, junta mengatakan pihaknya sedang memerangi teroris. Pada Jumat, Kaung Htet San mengatakan lebih banyak penangkapan penghasut kekerasan telah dilakukan daripada yang diumumkan secara terbuka.
Pertemuan ASEAN pada 24 April lalu di Jakarta dipuji sebagai keberhasilan oleh mereka yang hadir. Tetapi, kalangan analis dan aktivis tetap skeptis bahwa para jenderal Myanmar akan menerapkan rencana lima poin ASEAN, yang tidak memiliki kerangka waktu atau menyebutkan pembebasan tahanan politik, termasuk pemimpin yang digulingkan Aung San Suu Kyi.
Kaung Htet San mengatakan para pemimpin ASEAN telah memberikan saran-saran positif kepada Min Aung Hlaing, tetapi apakah masukan tersebut akan diikuti atau tidak tergantung pada situasi di Myanmar, dan apakah gagasan mereka "membantu visi kami selanjutnya". (ant/dil/jpnn)
Para pemimpin negara-negara ASEAN telah mencapai konsensus tentang lima poin pada pertemuan puncak tentang krisis Myanmar bulan lalu
Redaktur & Reporter : Adil
- Terungkap Fakta Mengejutkan soal Gerai Miras di Kartika One Hotel
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Gegara Gerai Miras, Warga Kampung Sawah Ancam Geruduk Kartika One Hotel
- Sahrin Hamid: Gerakan Rakyat Jaktim Wajib Dukung Program Prorakyat Pramono-Doel
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta
- 20 Pelaku Tawuran di Jalan Otista Raya Jaktim Ditangkap Polisi