Kematian karena COVID-19 Tembus 5 Juta Jiwa, Rasa Kehilangan Dirasakan di Seluruh Penjuru DUnia

"Dokter mengatakan paru-parunya sudah rusak karena serangan virus," kata Razan lagi.
Kini, dua bulan setelah kehilangan ibunya, Razan mengatakan keluarganya masih berusaha menyesuaikan diri tanpa kehadiran Aslinda.
Razan menuturkan, ayahnya yang baru pensiun di bulan Agustus agar bisa menghabiskan lebih banyak waktu di rumah bahkan sekarang berpikir untuk kembali bekerja.
"Sekarang Bapak berpikir mau kerja lagi karena Mama sudah tidak ada," kata Razan.
Keluarga itu juga memilih untuk menyimpan sepeda yang mereka gunakan di gudang untuk sementara waktu.
"Bapak menyimpan sepeda-sepeda karena itu mengingatkannya pada Mama."
Delhi, India
Seema Awasthi sebelumnya adalah seorang guru dan kepala sekolah di India yang juga orang tua tunggal yang membesarkan sendiri dua anak perempuannya.
Putrinya Prachi menggambarkan ibunya sebagai seseorang yang penuh semangat dalam hidup dan sudah berencana untuk berlibur dengan kedua anaknya sebelum pensiun.
Inilah kisah dari mereka yang telah kehilangan orang-orang tercinta karena COVID-19, termasuk dari Indonesia
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia