Kematian Sertu Bayu Diusut Lagi, Jenderal Andika: Sudah Saya Mulai
jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa telah memerintah jajarannya mengusut kembali kasus penganiayaan yang menewaskan Sertu Marctyan Bayu Pratama.
Jenderal Andika menyatakan penyelidikan kasus kematian Sertu Bayu sudah dimulai.
"Sudah saya telusuri dan sudah saya mulai," ucap Jenderal Andika di Mabes TNI, Jakarta, Minggu (24/7).
Mantan KSAD itu menyatakan kasus itu kembali diselidiki untuk memastikan semua yang terlibat diproses hukum.
Menurut dia, terduga pelaku yang masuk berkas perkara hanya dua perwira atasan yang melakukan penganiayaan.
Diketahui, korban dianiaya hingga tewas di Timika, Papua pada 8 November 2021.
Terduga pelaku masing-masing berpangkat Letnan Satu (Lettu) dan Letnan Dua (Letda) TNI.
Nah, Jenderal Andika menginginkan semua yang bertanggung jawab atas kejadian itu juga diproses hukum.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyelidiki kembali kematian Sertu Bayu Pratama akibat dianiaya senior di Papua. Semua yang terlibat siap-siap saja.
- Menjelang Pilkada Serentak 2024, Agus Fatoni Minta Dukungan TNI
- Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp 200 Juta Untuk Korban Banjir Bandang & Longsor di Sulsel
- Ratusan Sumur Minyak Ilegal di Batanghari Ditutup Polisi dan Tentara
- Wanita di Cirebon Dibunuh Teman Kencan Gegara Tarif, Mayat Disembunyikan di Lemari
- Bea Cukai & TNI Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Jalur Tikus Perbatasan RI-Malaysia
- Teken NPHD Pengamanan Pilkada 2024, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Berpesan Begini