Kembali S & N

Oleh: Dahlan Iskan

Kembali S & N
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Sang kakak berhasil menjadi perdana menteri.

Dijatuhkan.

Jadi perdana menteri lagi.

Dijatuhkan lagi.

Lalu jadi perdana menteri lagi.

Masih dijatuhkan lagi, bahkan, kali itu, sampai masuk tahanan tanpa fasilitas khusus.

Pertama jadi perdana menteri, di umur 40 tahun, Nawaz mengganti ideologi nasionalis klan Bhutto ke ekonomi liberal. Privatisasi dilakukan. Bisnis penukaran uang asing dibuka, infrastruktur dibangun dan ekonomi dikibarkan.

Namun, koalisinya pecah. Terjadi krisis politik. Militer campur tangan lagi. Nawaz mengatasi krisis dengan membubarkan parlemen. Gagal.

Awalnya Imran mengira krisis politik ini akan ditutup dengan penyelesaian politik: Pemilu dalam waktu 90 hari ke depan. Harapan itu ternyata meleset.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News