Kembangkan Baterai Kendaraan Listrik, IBC Kantongi USD 15 Miliar dari Korsel dan China

Kembangkan Baterai Kendaraan Listrik, IBC Kantongi USD 15 Miliar dari Korsel dan China
Kerja sama strategis antara IBC dengan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan korporasi asal China PT Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd. (CBL) untuk inisiatif proyek baterai kendaraan listrik terintegrasi. Foto dok IBC

Direktur Utama MIND.ID Hendi Prio Santoso menyampaikan apresiasinya atas momen bersejarah terhadap hilirisasi mining di MIND.ID Group.

"ANTAM, IBC, dengan CBL maupun LGES dapat melanjutkan kerja sama ke tingkat yang lebih implementatif dan membawa manfaat bagi semuanya," harapnya.

"ANTAM mendukung inisiasi pemerintah dalam pengembangan baterai kendaraan listrik sebagai upaya untuk pengembangan hilirisasi industri battery yang terintegrasi dan meningkatkan nilai tambah komoditas mineral Indonesia ke arah yang lebih strategis," saut Direktur Utama ANTAM Nico Kanter.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan langkah ini merupakan pijakan bagus bagi Indonesia untuk menjadi pemain utama di industri baterai kendaraan listrik.

“Ini merupakan langkah penting bagi Indonesia untuk menjadi salah satu pemain industri baterai terbesar di dunia,” seru Luhut.(chi/jpnn)


IBC adalah anak perusahaan dari MIND ID, PLN, Pertamina, dan ANTAM yang mendapatkan tugas untuk mengembangkan baterai kendaraan listrik.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News