Kembangkan Bisnis di Kawasan KEK, Pupuk Iskandar Muda Gandeng PGN

Kembangkan Bisnis di Kawasan KEK, Pupuk Iskandar Muda Gandeng PGN
PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Pupuk Iskandar Mudab dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN), terkait Rencana Pengembangan Bisnis. Foto dok PIM

Heru menambahkan, CO2 yang dihasilkan dari Pabrik Ammonia akan diinjeksi ke sumur oil & gas untuk menambah tonase oil recovery. Hal ini berpotensi meningkatkan profit bagi PGN dan PIM.

“Lokasi KEK Aceh Lhoukseumawe juga sangat strategis dengan akses jalur perdagangan internasional serta dikelilingi berbagai market, sehingga menjadi caltive yang memiliki daya tarik investor. Subholding Gas akan mengoptimalkan peran dalam pengembangan layanan gas bumi maupun usaha potensial lainnya di KEK Aceh Lhoukseumawe,” imbuh Heru.

Saat ini penggunaan Blue Ammonia dimanfaatkan sebagai bahan bakar tanpa karbon yang ramah lingkungan.

Hal ini sejalan dengan deklarasi Paris Agreement oleh 196 negara 2015 dalam rangka mengawal reduksi emisi CO2 yang efektif mulai berlaku 2020.

Secara komersil, Blue Ammonia telah mulai dipasarkan secara global dan Jepang telah mulai menggunakan Blue Ammonia, sebagai bagian dari program NZE (Net Zero Emission) 2050, di mana mereka berencana mengkonversi semua pembangkit listrik dari batubara ke Blue dan Green Ammonia mulai 2030.

"Semoga langkah baik ini akan menjadi daya tarik bagi investor untuk berinvestasi di KEK Arun Lhokseumawe sebagai lokomotif kemajuan Aceh di masa yang akan datang," harap Heru.(chi/jpnn)

Pupuk Indonesia juga sudah menandatangani MoU dengan PLN dan Pertamina untuk pengembangan green industry cluster melalui penyediaan energi dalam pengembangan green ammonia.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News