Kemenag Buka Universitas Islam Siber, Guru Madrasah tak Kesulitan Lagi untuk Kuliah
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) kembali membuat terobosan dalam upaya membantu para guru di berbagai daerah di tanah air.
Kemenag membuka Universitas Islam Siber (Cyber Islamic University) yang bertujuan membantu para guru di daerah, terutama di pelosok, yang selama ini kesulitan mengakses perkuliahan.
Semua perkuliahan akan dilakukan secara digital.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Ahmad Zainul Hamdi mengatakan program tersebut membuat guru madrasah di mana pun berada bisa tetap melanjutkan ke perguruan tinggi karena perkuliahan sepenuhnya dilakukan berbasis digital.
Inung, panggilan akrab Ahmad Zainul Hamdi, mengungkapkan ribuan guru madrasah di pelosok-pelosok daerah sangat membutuhkan afirmasi pendidikan lanjutan untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuannya.
Menurut dia, di antara mereka ada yang berada di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar atau 3 T.
Mereka kesulitan berkuliah lantaran terkendala jarak geografis, akses. hingga biaya.
Padahal, mereka umumnya telah mengabdi di madrasah atau pesantren selama bertahun-tahun.
Kemenag membuka Universitas Islam Siber (Cyber Islamic University). Tujuannya membantu para guru di daerah mengakses kuliah.
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Kekurangan Guru Makin Besar, Pengangkatan Honorer Menjadi PNS & PPPK Mendesak Dilakukan
- Kemenag: 75.572 Visa Calon Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Tak Perlu Khawatir, Wakil Rakyat Punya Solusi soal Penempatan Guru, Pertama dalam Sejarah
- Kementerian Agama Melibatkan Penghulu dan Penyuluh Jadi Aktor Resolusi Konflik
- Guru Honorer Negeri Minta Diprioritaskan di Seleksi PPPK 2024, Jangan Benturkan dengan P1 Swasta