Kemenakertrans Yakin Tak Ada Staf Khusus Muhaimin Terlibat Suap

Kemenakertrans Yakin Tak Ada Staf Khusus Muhaimin Terlibat Suap
Kemenakertrans Yakin Tak Ada Staf Khusus Muhaimin Terlibat Suap
JAKARTA - Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) menjamin bahwa Ali Mudhori, Fauzi dan Sindu Malik yang terbelit dugaan suap tidak ada kaitannya sama sekali dengan kementrian yang dipimpin Muhaimin Iskandar. Humas Kemenakertrans, Suhartono, menyatakan bahwa nama-nama tersebut tidak ada kaitan secara struktural maupun  kelembagaan dengan Kemenakertrans.

"Saudara Ali Mudori dan Fauzi telah berhenti menjadi anggota tim asistensi akhir tahun lalu (2010), sehingga tidak ada hubungan lagi dengan Kemenakertrans. Kami perjelas, karena teman-teman media masih menganggap keduanya masih berhubungan dengan Kemenakertrans. Demikian juga dengan Sindu Malik dan Acoz, dan lainnya bukan bagian dari Kemenakertrans," jelas Suhartono di Jakarta, Minggu (11/9).

Suhartono juga menegaskan, Ali maupun Fauzi bukanlah staf khusus maupun ada kaitan dengan Menakertrans maupun ada kaitan dengan tidak ada keterkaitan dengan Menakertrans. Sebab saat ini, staf khusus Menakertrans hanya terdiri dari tiga orang yaitu: Abdul Wahid Maktub, Jazilul Fawaid, Antonius Doni Dihen, serta seorang staf ahli bidang kependudukan Azis Rifa'i  M.

Dijelaskan pula, tugas staf khusus adalah memberikan saran dan pertimbangan kepada menteri sesuai penugasan menteri. Staf khusus menyelenggarakan fungsi pemberian saran dan pertimbangan kepada menteri tentang hal-hal yang berada dalam ruang lingkup tugas sesuai penugasan menteri.(Cha/jpnn)

JAKARTA - Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) menjamin bahwa Ali Mudhori, Fauzi dan Sindu Malik yang terbelit dugaan suap tidak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News